Labuha, PW: Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai sebuah organisasi yang memberikan pelayanan pendaftaran perkawinan kepada masyarakat luas di tuntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan perkembanagan yang selalu ada serta terus melakukan perubahan-perubahan. Tercapainya efektivitas organisasi ditentukan oleh kinerja ASN dalam menjalankan tugas yang diemban.
Hal ini disampaikan Kakankemenag H. La Sengka La Dadu saat melakukan pembinaan ASN dan Penyuluh Agama Islam Non PNS bertempat di KUA Kecamatan Mandioli Selatan. Jiko, Kamis, 03/09/2020.
Selanjutnya, bagi ASN agar melakukan tugas dan pelayanan dengan baik dan selalu bersama-sama dekat dengan masyarakat dalam melakukan pembinaan keagamaan, begitu juga bagi Penyuluh Agama agar selalu melakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap umat dengan menyusun jadwal penyuluhan agar tidak menetap disuatu desa atau tempat saja, tetapi seluruh desa harus dijangkau oleh penyuluh agama. Pesan Kakankemenag.
Pada kesempatan ini, Kasubag Tata Usaha Juhari S. Tawary mengingatkan agar seluruh ASN membuat dan menyampaikan laporan hasil kinerjanya dalam bentuk laporan kinerja bulanan (LCKB) yang nantinya akan dilampirkan pada absen disetiap akhir bulan sebagai rujukan dalam pembayaran tunjangan kinerja.
Kunjungan kerja Kakankemenag di Kecamatan Mandioli Selatan dimanfaatkan Kasubag Tata Usaha bersama Kepala Seksi Pendidikan Islam Husain Jafar dan Ketua Pokjawas M. Jannah A. Mal untuk meninjau langsung pembangunan tiga ruang belajar MTs. Fatiha Azzahra yang terletak di desa Bahu dengan menggunakan anggaran dari swadaya masyarakat.
Selesai kunjungan kerja di Kecamatan Mandioli Selatan, Kakankemenag bersama rombongan dengan menumpangi speed boad milik Bimas Islam menuju ke Kecamatan Mandioli Utara selanjutnya ke Kecamatan Kasiruta Timur dan terakhir ke Kecamatan Kepulauan Botang Lomang.a/ipul
