Bandung, PW: Seskoad lakukan upaya ketahanan Pangan dengan melaksanakan budaya menanam di pekarangan saat Pandemi Covid-19 di wilayah asrama Seskoad, Bandung, Senin (10/08/2020).
Pandemi Covid-19 yang telah melanda berbagai belahan dunia selama kurang lebih 4 bulan ini, memberikan dampak yang sangat signifikan pada sektor ekonomi. Resesi ekonomi sebagai dampak wabah Covid-19 telah melanda berbagai negara mulai dari kawasan Amerika dan Eropa termasuk Asia, bahkan sampai di kawasan ASEAN resesi ekonomi telah melanda Philipina & Singapura.
Indonesia telah ikut pula merasakannya, dimana pertumbuhan ekonomi pada Kuartal II tahun 2020 adalah minus 5,32 %. Tidak menutup kemungkinan resesi ekonomi juga akan melanda Indonesia.
Seskoad sebagai bagian TNI AD memiliki tanggung jawab dalam menjaga stabilitas wilayah khususnya di daerah binaan sekitar asrama Seskoad dalam menghadapi kemungkinan terjadinya resesi ekonomi, dengan melakukan kegiatan ketahanan pangan yang melibatkan Kowad Seskoad.
Kegiatan ini merupakan jawaban terhadap kebutuhan mendasar masyarakat di sekitar Seskoad yaitu memenuhi kebutuhan pangan, dengan melakukan penanaman sayur-mayur di dalam lingkungan Seskoad. Panen perdana yang dilakukan Kowad Seskoad merupakan bukti, bahwa Kowad Seskoad juga memiliki kemampuan dalam bercocok tanam guna menghadapi resesi ekonomi yang mungkin akan terjadi di Indonesia.
Mereka bukan hanya mawar penghias taman, tetapi menjadi melati pagar bangsa. Baik dalam komunitas Kowad di asrama, maupun yang sudah berkeluarga, maka mereka tergerak melakukan budaya menanam yang sangat bermanfaat ini dalam situasi Pandemi Covid-19 yang mencekam.
Sebagaimana telah dilakukan oleh Wadan Seskoad Brigjen TNI Fulad, S.Sos, M.Si., dengan memanfaatkan pekarangan rumah dinasnya menanam sayuran dan buah-buahan. Selain mengurangi pengeluaran untuk membeli sayuran dan buah-buahan, hal tersebut dapat mengurangi interaksi dengan masyarakat yang berisiko tinggi, juga bisa menjaga kondisi tubuh saat Pandemi Covid-19.
Manfaatkan perkembangan teknologi dan informasi untuk mendapatkan pengetahuan tentang bercocok tanam yang baik dan berhasil guna. Jadikan kegiatan positif ini sebagai contoh yang dapat ditiru oleh kita semua,” ujarnya.