Lumajang,- PW: Latihan Menembak Senjata Berat Teknis (Latbakjatratnis) yang digelar oleh Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad terlihat istimewa, pasalnya
dalam Latbakjatratnis kali ini ditinjau langsung oleh Kasdivif 2
Kostrad, Brigjen TNI Tjatur Putra Gunadi Genah, Danmenarmed 1/Divif 2
Kostrad, Kolonel Arm Sumanto dan Asops Kasdivif 2 Kostrad, Kolonel Inf
Septa Viandi beserta rombongan di daerah latihan Pasirian, Lumajang
Selasa, 28 Juli 2020.
Didampingi oleh Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F
Siwabessy, Kasdivif 2 Kostrad beserta rombongan mengikuti tahap demi
tahap latihan yang digelar termasuk mengikuti protokol kesehatan ketat
yang turut dilaksanakan dalam latihan guna pencegahan merebaknya
Covid-19.
Orang nomor dua di jajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad ini terlihat
antusias meski berada di tengah panas dan debu bahkan nampak Kasdivif 2
Kostrad beserta rombongan ikut mengawaki meriam sertu turut mendengar
gelegar dentuman ledakan nyanyian Meriam 155 mm Caesar, yang menjadi
kebanggaan Korp Artileri Medan tersebut.
Dalam kunjungannya, Kasdivif 2 Kostrad, Brigjen TNI Tjatur Putra Gunadi
Genah mengaku salut sekaligus bangga atas semangat prajurit Yonarmed
12/Divif 2 Kostrad dalam melaksanakan latihan menembak senjata berat
kali ini.
Sebagai satuan yang mengawaki Alutsista canggih haruslah diimbangi
dengan kemampuan prajurit yang handal, oleh sebab itu jangan pernah
bosan dalam belajar dan berlatih guna meningkatkan profesionalisme
prajurit.
Lebih lanjut Kasdivif 2 Kostrad mengatakan, dihadapkan dengan situasi
global saat ini prajurit Armed tidak boleh dipandang sebelah mata karena
senjata Artileri merupakan salah satu tolak ukur dari kekuatan militer
suatu negara. Namun demikian kecanggihan senjata bukanlah satu-satunya
modal utama, kemampuan prajurit juga sangat menentukan eksistensi negara
di dunia luar.
Oleh sebab itu tingkatkan profesionalitas prajurit agar selalu siap
dalam mengemban tugas sebagai garda terdepan NKRI. Di akhir sambutannya
Kasdivif 2 Kostrad berpesan kepada seluruh prajurit Yonarmed 12/Divif 2
Kostrad agar selalu menjaga dan merawat Alutsista yang dimiliki sebagai
wujud pertanggung jawaban kepada rakyat, bangsa dan negara.
Danmenarmed 1/Divif 2 Kostrad, Kolonel Arm Sumanto saat mendampingi
Kasdivif 2 Kostrad mengatakan Latbakjatratnis kali ini selain program
satuan dalam bidang latihan juga merupakan cara untuk mengasah kemahiran
prajurit di jajarannya. Meriam 155 mm Caesar merupakan salah satu
Alutsista tercanggih, selain memiliki jarak capai hingga 55 km, Meriam
buatan Nexter Perancis ini juga memiliki akurasi tinggi dan daya ledak
yang besar. Oleh sebab itu sudah menjadi tuntutan bagi prajuritnya untuk
dapat profesional.
Sementara itu Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F
Siwabessy di sela – sela kesibukannya menegaskan, Latihan Menembak
Senjata Berat kali ini merupakan latihan yang digelar untuk meningkatkan
kemampuan pelayanan meriam secara teknis.
“Untuk menghadapi latihan dalam skala yang lebih besar, kami harus
selalu menjaga kemampuan teknis. Jika hal- hal teknis sudah mahir, maka
profesionalitas prajurit Artileri Medan pastinya dapat mendukung tugas
pokok TNI AD sebagai benteng terakhir NKRI,” pungkas orang nomer satu di
tubuh Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad tersebut.