SUMUT,PW: Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu kembali memimpin rapat koordinasi dihadiri semua unsur forkopimda Kabupaten Dairi. Rapat berlangsung di ruang Pendopo Bupati Dairi, Rabu 9 Juli 2020. Rapat dihadiri Dandim 0206/Dairi Letkol Arh Hadi Purwanto, Kapolres Dairi AKBP Leonardo David Simatupang, S.I.K Kajari Dairi Syahrul Juaksha Subuki, mewakili Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang, serta jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Dairi.
Dalam rapat tersebut, Bupati Eddy Berutu menegaskan operasional penanggulangan covid-19 harus dirancang dengan baik untuk menyatukan persepsi atau pemahaman tentang penegakan disiplin protokol kesehatan. Sekarang sedang menunggu arahan dari Gubernur dan Menteri Kesehatan sehingga kita bisa memasuki new normal dan aktivitas perekonomian masyarakat di Kabupaten Dairi bisa berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu meminta peran aktif dari seluruh pihak untuk ikut mendukung pelaksanaan protokol kesehatan menuju new normal dapat berjalan dengan baik. Pada rapat tersebut Bupati juga menegaskan, bahwa fokus utama ke depan adalah pencegahan.
“Kita fokus ke depan terutama orang yang masuk ke Dairi dan kegiatan di pasar rakyat, paling tidak di daerah perbatasan atau pintu masuk dan di pasar-pasar kita harus ada gerakan yang kita lakukan sebagai antisipasi pencegahan Covid-19,” tegasnya.
Pemerintah pusat telah memperkenalkan salah satu aplikasi pedulilindungi. Aplikasi ini selanjutnya akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19 atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) atau ODP (Orang Dalam Pemantauan). Hal itu akan sangat membantu ketika orang tersebut tidak dapat mengingat riwayat perjalanan dan dengan siapa saja dia melakukan kontak. Beliau berharap seluruh masyarakat berperan aktif untuk menggunakan aplikasi ini.
Pada kesempatan itu, Dandim 0206/Dairi Letkol Arh Hadi Purwanto mengingatkan kembali tentang penjagaan di perbatasan harus terus dijaga semangatnya termasuk penyediaan sarana prasarana petugas jaga. Demikian hal nya dengan Kapolres Dairi yang menyatakan saat ini masih melaksanakan operasi Aman Nusa ll Penanganan Covid-19. Operasi tersebut adalah guna mendukung penerapan tatanan kehidupan baru atau new normal.
Kajari Dairi Syahrul Juaksha Subuki mengapresiasi kerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Dairi. Kajari mengatakan keberhasilan kerja gugus bukan dilihat dari penyerapan anggaran yang ada namun salah satu indikator keberhasilan kerjanya adalah berhasil menekan penyebaran virus corona di Dairi.
“Kita berharap bencana ini cepat berlalu sehingga anggaran yang sudah direfokusing dan direalokasi bisa digunakan kembali untuk kebutuhan pembangunan. Keberhasilan bukan dilihat dari tingginya penyerapan penggunaan anggaran yang ada. Dan yang terpenting penggunaan keuangan covid ini harus tetap memegang prinsip efisiensi, akuntabel dan transparan,” tegas Kajari. Kajari juga berpesan agar OPD pengelola dana penanggulangan covid ini dapat benar-benar melaksanakan dan mempertanggujawabkan dana itu dengan baik.
Untuk diketahui berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2622/SJ Tanggal 29 Maret 2020 Tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) penanganan dan pengendalian Covid-19 Kabupaten Dairi dipimpin langsung oleh Bupati Dairi dengan Dandim serta Kapolres selaku Wakil Gugus Tugas.(Cikwan,Tarigan,)