Nunukan-PW: Prajurit Satgas Pamtas Yonif 623/BWU menolong seorang warga yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Desa Kalung Sayan. Lokasi jatuhnya korban kurang lebih 15 km daru Pos Gabma Simanggaris.
Danpos Yonif 623/BWU Kapten Inf Yunior Noldi Mentahang mengatakan, informasi kecelakaan awalnya diterima anggota dari paman korban bernama Bapak Basaul (57) yang meminta pertolongan ke Pos Gabma Simanggaris. Dia mengabarkan jika ada 2 orang anak bernama Oktavia (12) dan Doli (12), warga Desa Kalung Sayan, mengalami kecelakaan dalam perjalanan membeli rokok.
“Diduga terjadinya kecelakaan ini karena jalan yang sempit dan kurang kehati-hatian dari pengendara,” ujar Danpos.
Dituturkan oleh Danpos, sebagai anggota Satgas Pamtas yang bertugas di daerah perbatasan, apapun kesulitan yang dihadapi warga sudah menjadi kewajiban untuk membantu.
Dalam upaya memberi pertolongan, Sertu Jeasu Eka Purnama jabatan Bintara Kesehatan Satgas Pos Gabma Simanggaris segera membantu korban, sekaligus memberikan pertolongan pertama.
“Oktavia mengalami luka lecet pada bagian wajah, dan badan serta kaki memar sedangkan Doli mengalami memar pada bagian kaki,”ungkapnya.
Danpos menambakan, walau ada tugas lain yang sedang dikerjakan prajuritnya, namun keselamatan warga menjadi prioritas utama.
“Kami (Satgas) bertugas menjaga wilayah perbatasan. Tetapi kami juga tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Apapun kesulitan yang dihadapi warga merupakan prioritas satgas karena itulah bentuk perwujudan kemanunggalan TNI-Rakyat,” tuturnya.
Sementara itu, pamam korban Bapak Basaul mengucapkan terima kasih kepada anggota satgas yang telah menolong keponakannya.
“Kami sangat berterima kasih. Berkat bapak-bapak satgas, keponakan saya dapat diobati luka-lukanya. Semoga apa yang dilakukan TNI (Satgas) dibalas Allah SWT,” ucapnya.
Sementara Bakes Sertu Jeasi Eka Purnama menghimbau kepada paman korban untuk tidak memberikan izin menggunakan motor karena korban masih terlalu kecil dan belum mempunyai SIM,”pungkasnya.(Mk-95)
