Lumbis – PW: Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) TNI dari Yonif 623/BWU yang bertugas di perbatasan RI-MLY membantu proses pemindahan dan penanaman Tugu Makam milik Ketua Adat besar Pansiangan, Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara.
Hal tersebut disampaikan Dankipur SSK 4 Pamtas Yonif 623/BWU Kapten Inf Indra selaku Danpos Labang bahwa, bantuan kami sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Lebih lanjut dikatakan Danpos menjelaskan kegiatan ini merupakan proses pemindahan makam ke tempat baru yang diawali atas permintaan bantuan Kepala Desa Ngawol Bapak Disao dan warga desa Bapak Siliron kepada personel Pos Labang untuk meminta bantuan personel pos memindahkan Tugu Makam Ketua Adat Lumbis Pansiangan (Bendila).
Atas permintaan itu Danpos Labamag memerintah 6 personel Pos Labang dipimpin Wadanpos Sertu Kanda menuju ke Desa Ngawol untuk membantu masyarakat memindahkan Tugu Makan,terangnya.
Dituturkan Kapten Inf Indra, selain menjaga tapal batas negara, tugas satgas pamtas di perbatasan RI-MLY, Yonif 623/BWU juga melaksankan tugas pembinaan teritorial dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat dengan cara bekerja sama.
“Sehingga keberadaan Satgas Pamtas Yonif 623/BWU dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di perbatasan,”ungkapnya.
Kegiatan pemindahan makam itu, merupakan wujud simpati personel Satgas Pamtas Yonif 623/BWU kepada masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, personel Pos Labang bersinergi dengan masyarakat perbatasan, termasuk dalam setiap penyelesaian permasalahan sosial.
Sementara itu, Kades Ngawol Bapak Disao yang mewakili masyarakat desa mengucapkan terima kasih kepada personel Pos Labang Satgas Pamtas RI-MLY yang telah berkenan untuk membantu kegiatan mereka.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah meluangkan waktu dan tenaga dalam pemindahan makam keluarga kami, semoga bapak-bapak TNI selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa,”ungkap Kades.(Mk-95).
