(Lombok) PW : Dalam rangka pengaktifan kartu BPJS kesehatan prajurit, anggota kesehatan Satgas Marinir Percepatan Pembangunan Rehab Rekon Lombok II melaksanakan koordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan dan Puskesmas Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Jumat (03/07/2020).
Koordinasi yang dilaksanakan tersebut berkaitan dengan adanya beberapa kartu BPJS kesehatan milik prajurit yang tergabung dalam satgas percepatan pembangunan di Lombok dalam keadaan tidak aktif, sehingga berpotensi untuk menghambat pelayanan kesehatan bagi prajurit yang bersangkutan pada saat dibutuhkan.
Komandan Satgas Marinir Percepatan Pembangunan Lombok, Mayor Marinir Nofry G. Kaloh, M.Tr.Opsla menyampaikan bahwa kesehatan prajurit merupakan hal yang paling utama, sehingga selain pola hidup sehat, olahraga teratur dan terukur, juga hal-hal yang terkait dengan pelayanan kesehatan juga harus dipastikan dalam kondisi yang baik dan siap digunakan kapanpun pada saat dibutuhkan oleh prajurit.
“Setelah kita melaksanakan pendataan, ada beberapa prajurit yang kartu BPJS dalam kondisi tidak aktif, sehingga perlu diaktifkan agar setiap saat dibutuhkan bisa digunakan,” jelasnya.
Mayor Marinir Nofry G. Kaloh, M.Tr.Opsla juga menyampaikan bahwa kebutuhan obat-obatan untuk prajurit tidak sepenuhnya bisa terdukung oleh Satgas, dikarenakan keterbatasan persediaan. Untuk menyikapi kondisi tersebut maka perlu dilakukan langkah-langkah untuk mempermudah pelayanan kesehatan bagi prajurit yang membutuhkan dengan berkoordinasi dengan instansi kesehatan di wilayah terdekat.