Maluku – PW: Satgas Pam Rahwan Maluku Yonif Raider Khusus 732 Banau kembali memperoleh 5 pucuk senjata api rakitan yang diserahkan oleh warga yang berada di pos-pos Satuan tugas Pamrahwan Maluku Yonif Raider Khusus 732 Banau (identitas dirahasiakan) seperti di pos Aira, pos Liang, pos Sirisori , pos Wakal dan pos Waai secara sadar dan sukarela, pada Rabu (03/06/ 2020).
Satgas Pamrahwan Maluku Yonif Raider Khusus 732 Banau telah memasuki bulan ke tiga dari sembilan bulan sesuai dengan waktu penugasan. Anggota Satgas Yonif Raider Khusus 732 Banau terus menerus melaksanakan pendekatan secara persuasif dan humanis terhadap masyarakat yang berada di wilayah binaan sekitarnya, mulai dari P.Ambon, Kepulauan Lease hingga mencakup Maluku Tenggara.
Ketika tercipta kedekatan antara masyarakat dan anggota TNI, masyarakat sadar bahwa menyimpan senjata api merupakan tindakan ilegal yang melanggar hukum. Demi menjaga stabilitas keamanan di wilayah Provinsi Maluku, Satgas Pamrahwan Maluku Yonif Raider Khusus 732 Banau gencar melakukan sosialisasi terhadap masyarakat agar selalu rukun untuk menjaga kemanan wilayah di daerahnya serta melakukan pendekatan kepada masyarakat agar mereka dengan sadar dan sukarela menyerahkan senjata api yang dimilikinya guna terciptanya stabilitas keamanan dan mengurangi konflik yang terjadi.
Dansatgas Yonif Raider khusus 732 Banau Letkol Inf. Suhendar Suryaningrat mengatakan, di awal bulan Juni 2020 Satgas Yonif Raider Khusus 732 Banau telah memperoleh 5 pucuk senjata api rakitan dari pos Aira, pos Liang, pos Sirisori , pos Wakal dan pos Waai. Kami sangat bersyukur pendekatan yang dilakukan oleh jajaran pos dapat berhasil.
“Warga Maluku (Aira ,Liang, Wakal , Sirisori dan Waai) menyerahkan 5 pucuk senjata Kepada Satgas Yonif Raider Khusus 732 Banau Rabu, 3 Juni 2020. Dan sampai dengan hari ini perolehan senjata hasil dari pembinaan teritorial terdapat sejumlah 18 pucuk senjata rakitan, amunisi 28 butir dan bom rakitan sejumlah 13 buah, kami selalu mengajak kepada masyarakat untuk selalu menjaga stabilitas keamanan agar terhindar dari provokasi yang dapat merugikan kita semua.”Pungkasnya.