Surabaya, PW: Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lV Angkatan ke-65 berjumlah 97 orang terdiri dari 87 Taruna dan 10 Taruni, yang akan mengakhiri pendidikannya di AAL sedang pada masa ujian skripsi sebagai salah satu persyaratan kelulusa. 33 Taruna dari 97 Taruna Tingkat lV Angkatan tersebut memilih perancangan, sedangkan 64 taruna lainnya, memilih menulis penelitian melalui metoda kuantitatif dan kualitatif.
Hari ini taruna yang memilih perancangan mulai menjalani menjalani Uji Perancangan Alat dari Skripsi yang mereka susun yang digelar di Gedung Salahutu, Mako AAL, Kesatrian Bumimoro, Surabaya, Rabu (27/5).
Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M, membuka secara resmi acara Uji Perancangan Alat ini yang merupakan rangkaian dari Sidang Skripsi yang puncaknya akan digelar besok Kamis dan Jum’at.
Dari 33 Taruna AAL yang menjalani Uji Perancangan Alat ini, enam Taruna diantaranya Korps Pelaut, tujuh Taruna Korps Teknik, 15 Taruna Korps Elektronika, tiga Taruna Korps Suplai dan dua Taruna Korps Marinir.
Dalam sambutannya, Gubernur AAL mengapresiasi pada Taruna yang memilih perancangan dalam menyusun skripsinya. Hal tersebut membuktikan adanya semangat dalam membuat tugas akhir, yang pastinya ada penilaian lebih di banding metode penulisan lainnya, namun demikian hal tersebut akan dilihat dari originalitas dan effort yang dilakukan.
Dari jumlah Taruna yang memilih perancanngan ini, empat diantaranya berkaitan dengan hardware komputer, tujuh berkaitan dengan sistem internet, 11 taruna memilih software dan sisanya memilih sistem control.
Menurut Gubernur AAL, dirinya telah menekankan kepada para Dosen Penguji kemarin, untuk memberikan penilaian secara objektif terhadap semua karya yang ditampilkan para Taruna, sehingga AAL dapat terus menjaga akreditasi A yang telah diberikan Dikti.
Gubernur juga menyitir penggalan Puisi Douglas MacArthur “DOA UNTUK PUTERAKU” Tuhanku…
Aku mohon, janganlah pimpin puteraku di jalan yang mudah dan lunak.
Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.
Biarkan puteraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai
dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya.
……….berbagai harapan yang disampaikan dalam puisiny dengan berakhir….. Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud, hamba, ayahnya, dengan berani berkata “hidupku tidaklah sia-sia”.
Gubernur AAL berharap, para Taruna Tiangkat IV Angkatan ke-65 ini, dapat mengikuti rangkaian Sidang Skripsi ini dengan baik dan bisa membuktikan originalitas dari tulisannya, penerapan teori yang digunakan dan uji Perancangan Alat yang dibuat dengan baik.
Dalam inspeksinya saat menyaksikan berbagai demonstrasi hasil perangcangan, gubernur mengatakan. Hasilnya yang bisa di implementasikan di Angkatan laut kita coba kirimkan di dislitbangal untuk dipelajari dan semoga bisa dikembangkan dari berbagai prototipe dalam perancangan yang di buat para taruna.
Berkaitan dengan pandemic Covid19 yang hingga saat ini masih masif dalam penyebarannya dan belum ditemukan penawarnya, Gubernur AAL menekankan anak didiknya untuk terus disiplin menerapkan disiplin protocol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Perhatikan protokol kesehatan melalui jaga pola hidup sehat dengan cukup istirahat, cukup makan, cukup olahraga dan tidak stress, serta cuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas dengan sabun dan air mengalir serta jangan lupa selalu gunakan masker dan jaga jarak,” pungkasnya.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E. beserta para Pejabat Utama AAL lainnya.