Jakarta, PW: Resimen Artileri 1 Marinir (Menart 1) memanfaatkan seluruh lahan yang ada untuk mendukung program ketahanan pangan yang dilakasanakan di Mako Menart 1 Mar Kesatrian Marinir Baroto Sardadi Marunda, Jakarta Utara, Senin (18/05/2020).
Dengan penyebaran yang sangat cepat, virus Covid-19 telah membawa dampak yang sangat besar baik dari sisi perdagangan, investasi, industri, pariwisata bahkan sektor pangan, situasi ini akan membawa dampak terhadap ketahanan pangan, tidak bisa kita abaikan bahwa kebutuhan sehari-hari harus terpenuhi, kebutuhan yang sangat mendasar yaitu makanan.
Danmenart 1 Mar Kolonel Marinir Ili Dasili, S.E., mengajak seluruh jajaran dibawahnya untuk melaksanakan instruksi dari Komando Atas dalam mensukseskan program pemerintah dalam mengantisipasi kelangkaan pangan dengan memanfaatkan lahan yang ada secara efektif dan berdayaguna sebagai lahan ketahanan pangan Satuan baik dimanfaatkan untuk pertanian maupun untuk perikanan.
Keterbatasan lahan pertanian bukanlah suatu hambatan, bisa diatasi dengan hasil yang tidak kalah menarik dengan sistem pertanian konvensional, lahan yang terbatas disulap menjadi kebun hydroponik maupun tanaman dalam polybag untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri.
Untuk memenuhi kebutuhan ikan dilingkungan sendiri dapat juga dilakukan dengan mengelola lahan yang ada sebagai kolam, membangun kolam terpal, kolam tanah maupun pemamfaatan parit, dapat juga dilakukan dengan penerapan tehnologi sistem bioflok, ikan nila dan ikan lele merupakan perikanan yang sudah sukses dalam sistem tersebut.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, ketahanan pangan yang dibangun oleh Menart 1 Mar merupakan contoh pemanfaatan lahan yang ada secara efektif dan berdayaguna kepada masyarakat di sekitar Satuan.