SBB — PW: Sesuai dengan peraturan bahwa penyaluran sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid – 19 ditahun 2020 dinaikkan dari 15,2 juta menjadi 20 juta penerima, dengan manfaat sebesar Rp 200.000 selama 9 bulan.
Tetapi hal itu tidak berlaku di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang mana penyaluran sembako hanya mentok pada 5 tahap pada tahun 2020.
Selain itu dalam Paripurna Istimewa Hut Kabupaten SBB yang Ke -17 yang jatuh pada 7/12/20 lalu pada sambutan Bupati SBB, Drs. Moh Yasin Payapo juga mengakui bahwa penyaluran sembako telah tersebar sebanyak 5 tahap di seluruh Desa – Dusun.
Maka dari itu masyarakat SBB pun bertanya apakah penyaluran sembako 4 tahap berikutnya akan dilanjutkan pada Tahun 2021 atau berhenti.
” Kami selama ini merasa bingung kenapa penyaluran sembako berhenti di tahap 5, yang kami ketahui berlaku sampai 9 tahap ” Pinta salah satu warga yang tidak ingin dipuplis namanya.
Dari kebingungan warga tersebut Repoter peloporwiratama.co.id melakukan konfirmasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Seram Bagian Barat, guna menanyakan kejalasan dari pertanyaan masyarakat dan ditanggapi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten SBB J. Rahantan, tepat dirung kerjanya pada, Rabu (20/01/21).
Menurut Kadis bahwa 4 (empat) tahap penyaluran sembako yang saat ini belum tersalur ke masyarakat disebabkan karena keterlambatan masuknya data penerima bantuan.
Sebab setiap bantuan yang dikucurkan harus melalui data yang disampaikan kepada pihak Dinas Sosial, karena tanpa data yang valid dinas tidak dapat memberikan. Karena permintaan anggaran harus sesuai data penerima bantuan yang ada.
Untuk Kabupaten SBB barulah tersalur ke masyarakat sebanyak 5 (Lima) tahap, pada tahun 2020 dan untuk tahap selanjutnya akan lanjutkan di tahun 2021 tetapi ditunggu sampai verifikasi data yang akurat.
Untuk anggaran sisi 4 tahap tersebut telah dikembalikan ke Kas negara, dan jika data telah rampung maka pihak dinas akan melakukan permintaan kembali untuk disalurkan kepada masyarakat.
” Saya pastikan 4 tahap penyaluran sebako berikutnya akan jalan dan itu ditunggu sampai data yang dimasukan telah valid” Ujar Kadis. @/D kaisupy