Tarakan, PW: Tiba di Perairan Tarakan, Kalimantan Timur, Satuan Latihan (Satlat) Prajalasesya Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat l Angkatan ke-69 yang onboard di KRI Surabaya-591 dan KRI Dewaruci disambut tiga KRI BKO Guspurla Koarmada II, Selasa (23/3).
Tiga unsur KRI di bawah kendali operasi Guspurla Koarmada II, yang menyambut kedatangan KRI Surabaya-591 dan KRI Dewa Ruci bersama Satlat Prajalasesya Taruna AAL Ini, antara Lain KRI Mandau-621, KRI Pulau Rengat-711 dan KRI Sidat-851.
Menurut Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, penyambutan dimulai sejak senin malam (22/3) saat KRI SBY-591 dan KRI MDU-621 yang lego jangkar di barat laut MPMT Tarakan melaksanakan serial Flasex dilanjutkan pada selasa pagi (23/3) pukul 07.00 WITA, tiga unsur KRI Guspurla Koarmada II terdiri dari KRI Mandau-634, KRI Pulau Rengat-711, dan KRI Sidat-851 menggelar serial Passex dan Semaphore dengan KRI Dewaruci saat akan memasuki perairan Tarakan.
Sementara itu Gubernur AAL Laksda TNI Tunggul Suropati, S.E.,M.Tr (Han) ditempat terpisah mengatakan bahwa Lattek Prajalasesya merupakan latihan pengenalan pelayaran Perdana bagi Taruna/Taruni Tingkat I AAL Angkatan 69 yang diikuti 130 Taruna/Taruni dengan menempuh perjalanan selama 14 hari dari Surabaya menuju Tarakan, dan Kembali ke Surabaya dengan menggunakan KRI Dewa Ruci dan KRI Surabaya-591.
Lattek Prajalasesya Ini lanjutnya, merupakan kegiatan pengenalan pelayaran bagi Taruna/Taruni Tingkat I agar para Taruna mampu menghayati bahwa laut merupakan media pemersatu bangsa, dimana TNI AL mempunyai tugas menjaga dan mengamankannya, melalui latihan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa bahari pada setiap pribadi Taruna.
“Latihan ini, merupakan salah satu materi ajaran yang ada dalam Kurikulum Pendidikan di AAL. Pelayaran ini juga menjadi salah satu materi penilaian untuk menentukan Korps tiap-tiap Taruna nantinya,” terangnya.
Dalam Lattek Prajalasesya kali ini, para Taruna-Taruni Tingkat I akan diberikan materi secara umum tentang pengenalan secara langsung kehidupan di KRI saat berlayar, seperti mengenal karakteristik kapal, pengoperasian alat komunikasi dan navigasi, mesin pokok, mesin bantu, alat komunikasi, elektronika dan sistem navigasi kapal, administrasi umum personel dan tentang kebaharian.