Gubernur AAL Dampingi Kasal Tinjau Lattek Taruna dan Tamtama di Puslatpur 4 Marinir Purboyo

Malang, PW: Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han) mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. meninjau Latihan Praktek Taruna dan Tamtama TNI AL di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 4 Marinir Purboyo, Malang, Senin (8/3).
Kedatangan Kasal bersama para pejabat utama Mabesal terkait dan Para Pangkotama TNI AL Wilayah Surabaya dengan menggunakan Helikopter TNI AL dari Puspenerbal, Juanda ini, disambut Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso, Dankormar Mayjen TNI Mar Suhartono, M.Tr (Han), Danpasmar 1, Dankodikopsla, Danpuskopaska, Danpuslatdiksarmil, Dankolatmar serta Danlanal Malang.
Menurut Gubernur AAL, kunjungan orang nomor satu di jajaran TNI AL ini, diagendakan memberikan pembekalan kepada siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan XL/2 Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Kodiklatal yang saat ini sedang melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Berganda dan Taruna AAL Tingkat lll Korps Marinir yang sedang melaksanakan Lattek Suroyudho di Puslatpur 4 Marinir Purboyo.
Kemudian dilanjutkan memimpin acara prosesi Pembaretan Tamtama Remaja Angkatan XL/1 serta memberikan pembekalan kepada peserta Rapat Komando dan Apel Komandan Satuan dijajaran Korps Marinir Tahun 2021.
Dalam pembekalannya kepada siswa Dikmata TNI AL Angkatan XL/2,  Kasal mengatakan bahwa setiap prajurit strata Bintara dan Tamtama TNI AL, akan melewati pendidikan dasar keprajuritan di Puslatdiksarmil Kodiklatal, sebelum selesai pendidikan dasar keprajuritan para siswa akan mengaplikasikan ilmu yang didapat dikelas dalam Lattek Berganda di Puslapurmar Purboyo ini.
“Melalui Latihan di Puslapurmar Purboyo ini, para siswa dididik dan ditempa secara fisik dan mental sebelum melanjutkan pendidikan tahap dasar golongan lanjutan di beberapa Pusdik jajaran Kodiklatal Surabaya,” jelas Kasal.
Kasal berharap dari latihan ini bisa diambil hikmahnya bahwa prajurit harus kuat secara fisik, handal dan profesional guna mengawaki Alutsista dalam Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL, yaitu KRI, Pesawat Udara, Alutsista Marinir dan Pangkalan  yang makin berkembang.

Related posts