Kandangan-Sejalan dengan program pemerintah provinsi kalimantan selatan yaitu Gerakan Revolusi Hijau yang dicanangkan oleh Paman Birin Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, maka dilaksanakan penanaman serentak 10.000 bibit ulin, yang bertujuan untuk meningkatkan lingkungan hidup serta menjaga dan melestarikan ulin agar tidak punah di telan zaman.
Maka hari ini Jumat (12/2) Dandim 1003/ Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono S.IP menghadiri kegiatan penanaman serentak 10.000 bibit ulin se kalimantan Selatan, di Desa Ambutun Kecamatan Telaga Langsat Kabupaten HSS.
Turut berhadir dalam kegiatan ini .Wakapolres HSS kompol Reinaldo, Sekda HSS H. M Noor, Ketua DPRD HSS Akhmad fahmi, Danramil 1003-01/Telaga langsat kapten cpl Mahrani, kapolsek telaga langsat ipda syarifuddin, kepala KPH hulu sungai Rudiono herlambang S.H Hut.,M.M, camat telaga langsat Syaripansyah, Forum komunikasi
hijau”sehat” Hj yusran pahmi, pimpinan PT dwimantiga Nono hartono, pimpinan PT batubara lestari Stepanus.
Dalam jumpa Pers nya dengan para wartawan Sekda HSS H.M Noor menjelaskan bahwa kegiatan hari ini bersama-sama dengan Forkopimda, melaksanakan penanaman bibit ulin dalam rangka program revolusi hijau yang digaungkan oleh Gubernur Kalsel, untuk HSS ada kurang lebih 1.600 bibit yang nantinya akan kita tanam. “Alhamdulillah hari ini bisa kita laksanakan mudah-mudahan ini bermanfaat untul masyarakat HSS”.ungkap Sekda.
Disamping itu Komandan Kodim 1003/ Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono S.IP mengungkapkan bahwa, penanaman 10.000 bibit ini merupakan wujud kepedulian kita bersama akan kelestarian pohon ulin sebagai pohon khas Kalimatan, dimana keberadaannya sekarang hampir punah.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan ” Pohon ulin adalah tanaman khas Kalimantan yang sering di manfaatkan sebagai bahan bangunan atau konstruksi karena ketahanannya, sehingga pada saat sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, kita terlupa akan kelestariannya, akhirnya pohon ulin banyak yang di tebang, namun tidak sebanding dengan upaya reboisasi yang dilaksanakan.,tegas Dandim.
Kemudian kepala KPH hulu sungai Rudiono herlambang S.H.Hut.,M.M mengatakan tujuan penanaman bibit ulin se Kalimatan Selatan ini untuk menggerakan program revolusi hijau dengan harapan untuk menjaga kelestarian pohon ulin, jadi ini merupakan gerakan serentak yang dilakukan oleh provinsi kalsel.” Perlu diketahui bahwa pohon ulin adalah pohon endemik yang sangat jarang atau bisa dikatakan hampir punah sehingga program ini di gerakkan untuk bisa melaksanakan penanaman secara serentak”.(Mk-95).