Sorong, PW: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mempunyai komitmen yang tinggi terhadap penegakan hukum, terhadap hak asasi manusia (HAM). Semua prajurit di lapangan diharapkan bisa memahami dan melaksanakannya.
Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XIV terletak di Sorong yang merupakan salah satu daerah tergolong rawan dan rentan akan gesekan baik dengan masyarakat sipil maupun simpatisan KKB yang ada di wilayah Sorong Papua Barat, perlu mengetahui dan memahami tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dan Hukum Humaniter Internasional (HHI) yang berlaku sesuai undang-undang.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) XIV Letkol Marinir Bejo Santoso, S.E., M.Tr Opsla, berserta Perwira dan Anggota Yonmarhanlan XIV Sorong mengikuti webinar sosialisasi Hak Asasi Manusia (HAM) dan Hukum Humaniter Internasional (HHI) dari Badan Pembinaan Hukum (Babinkum) TNI di Ruang Danyon dan Aula Yonmarhanlan XIV, jl. Sorong-Klamono KM 16, Kel. Klablim, Distrik Klaurung, Kota Sorong. Kamis (11/02/2021).
Webinar yang telah dilaksanakan selama 2 (dua) hari ini membahas tentang HAM dan HHI bagi Satuan Operasi TNI dengan pembicara Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI) bidang Koordinator Sub Komisi Pemajuan HAM Bapak Beka Ulung Hapsara. Pada kesempatan ini beliau mengatakan tentang pemeningkatan HAM dijajaran TNI khususnya bagi satuan Operasi TNI.
Acara diikuti seluruh satuan Operasi TNI dari Sabang sampai Merauke, kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan Kababinkum TNI Laksamana Muda (TNI) Anwar Saadi, S.H., dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber dan tanya jawab diakhiri dengan penutup.
Ikut hadir dalam webinar Sosialisasi HAM dan HHI di Yonmarhanlan XIV, Para Perwira Staf, Kompi/Baterai serta seluruh anggota Yonmarhanlan XIV Sorong dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menjaga jarak dan memakai masker.