Surabaya, PW: Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan ikut mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto, dalam rangka peninjauan kesiapan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah Surabaya, pada Kamis (11/2).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta pejabat Forkopimda, serta sejumlah petinggi TNI /Polri lainnya di wilayah Jawa Timur turut pula mendampingi Panglima TNI dalam peninjauan posko PPKM Mikro yang berada di Jalan Raya Kedung Asem RT IV RW V Wisma Asem Indah No.01 Kelurahan Kedung Baruk, Rungkut.
Dalam sambutannya Panglima TNI menjelaskan, TNI bersama-sama POLRI akan mengerahkan sebanyak 27.866 Babinsa, 1.768 Babinpotmar, dan 102 Babinpotdirga di 7 Provinsi di Jawa-Bali yang melaksanakan PPKM skala mikro. Para anggota TNI ini disiapkan untuk membantu pemerintah daerah dan Kementerian Kesehatan menekan laju penyebaran Covid-19 melalui pengawasan protokol kesehatan.
“ Mereka masing-masing akan ditempatkan di 23.000 desa yang ada di Jawa hingga Bali. Termasuk anggota yang menjadi vaksinator sejumlah 10.000 anggota yang akan diperbantukan ke Kementerian Kesehatan. Mereka akan bertugas sesuai standar operasional yang sesuai perkembangan yang ada di wilayah masing-masing ,”ungkap orang nomor satu di tubuh TNI
Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jatim mampu menghasilkan kondisi yang lebih baik dari yang sebelumnya. pelaksanaan dilaksanakan serentak sejak hari ini hingga 22 Februari 2021 nanti.
Terpisah, Laksda Sudihartawan mengungkapkan bila TNI AL dalam hal ini Koarmada II dan Kotama TNI AL lainnya di Surabaya, siap mendukung penuh kebijakan terbaru pemerintah dalam memerangi Covid-19. “Sebagaimana penekanan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono terkait penanganan Covid-19, yakni TNI AL harus menjadi contoh dan teladan dalam mendukung upaya pemerintah melakukan percepatan penanganan wabah Covid-19,” tegas Laksda Sudihartawan.