Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan : Jadilah Seorang Prajurit Yang Punya Hati Untuk Mengabdikan Kepada Negara Dan Bangsa

Magelang, Kamis (10/12/2020) – PW: Dalam Sambutan Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan pada acara Ulang Tahun Emas 50 Tahun Alumni Akabri ’70 di Mainhall Akademi Militer Magelang. Di hadapan 30 Purnawirawan Akabri ’70 dan Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Totok Imam S., Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI I Gde Agit Thomas juga para Pejabat Distribusi Akmil.

Dimana Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan,merupakan peraih Adhimakayasa (Taruna terbaik) Akabri ’70, beliau pernah masuk dalam Korps Baret Merah selama 22 tahun, kemudian beliau menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Negara Singapura, selanjutnya dipanggil pulang ke tanah air oleh Presiden Abdurrahman Wakhid untuk menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Selanjutnya pada awal masa pemerintahan Presiden Joko Widodo periode pertama, beliau diangkat menjadi Kepala Staf Kepresidenan, selanjutnya menjabat sebagai Menteri Polhukam pada jabatan Presiden Jokowi periode kedua menjadi Menko Kemaritiman dan berprestsi hingga saat ini.

Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan (Menko Maritim dan Investasi Indonesia) menyampaikan, ”mengajak kepada segenap Alumni Akabri ’70 dan hadirin sekalian untuk mengheningkan cipta mendoakan kepada Alumni Akabri ’70 yang sudah meninggal”.

Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan mengutarakan, ”Hari Ulang Tahun Emas  50 Tahun Alumni Akabri ’70, ini diselenggarakan guna membantu renovasi Museum Taruna Abdul Djalil, Perspustakaan Taruna, Masjid dan Gereja. Semoga apa yang kita wujudkan bermanfaat bagi Akademi Militer, tujuannya agar Akmil bisa memenuhi sasaran dalam mewujudkan dan membentuk Pimpinan TNI mendatang”.

Jenderal TNI (Purn) Luhut menyampaikan, ”kebanggaannya menjadi Prajurit TNI, adalah impian dan cita-cita saya, kami masuk Akabri tahun 1967 dan lulus pada tahun 1970, banyak hal yang telah menempa saya, banyak pula hal-hal yang menunjukkan dalam kehidupan saya selama 50 tahun ini”.

Jenderal TNI (Purn) Luhut mempunyai kenangan tersendiri bila berkunjung ke Akmil, ”teringat betul setiap pertandingan Judo saya harus menang dan nomer satu, bekerja keras dengan hati dan sungguh-sungguh dalam tim, hal ini kami tularkan kepada anak-anak muda yang membantu saya dan para Taruna Akmil sekalian”.

Jenderal TNI (Purn) Luhut berharap, di usia yang tidak muda lagi tetap terus berkarya dan memberikan contoh yang baik bagi penerus perjuangan kita”.

Jenderal TNI (Purn) Luhut berpesan, ”Pandemi Covid 19 sampai hari ini adalah tantangan dan ujian yang harus sama-sama kita tanggulangi dengan selalu menjaga Protokol Kesehatan. Kita ini negara besar, negara yang tidak perlu ada perselisihan karena di luar kita sangat dihormati oleh negara lain, kita harus bangga dengan bangsa Indonesia.

Jenderal TNI (Purn) Luhut menekankan, ”Taruna jadilah seorang Prajurit yang punya hati untuk mengabdikan kepada negara dan bangsa ini, semoga Tuhan selalu menemani kita semua”.

Related posts