Bandung, PW: Sumber Daya Manusia (SDM) TNI Angkatan Udara yang unggul dan mumpuni merupakan salah satu prioritas kebijakan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., untuk pengembangan kekuatan TNI Angkatan Udara ke depan. “Menurut Kasau, bagaimanapun canggihnya teknologi yang digunakan, namun pada akhirnya unsur manusialah yang menentukan keberhasilan tugas,” jelas Asops Kasau Marsda TNI Henri Alfiandi saat memberikan pembekalan secara daring kepada Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf Angkatan Udara (Sesau) Angkatan Ke-14 di Gedung Widya Mandala II Seskoau, Lembang Bandung, Jumat (4/12/2020).
Pembekalan yang diikuti 34 Pasis secara virtual dari tempat masing-masing juga diikuti Danseskoau Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr. (Han)., para pejabat Seskoau, Dosen, dan Patun Sesau. Selanjutnya, Asops Kasau menyampaikan sembilan prioritas kebijakan pengembangan kekuatan dan kemampuan TNI Angkatan Udara diantaranya The New Normal sebagai mekanisme dan prosedur kinerja yang baru agar tugas tetap berjalan dengan baik di tengah masa pandemi Covid-19.
Prioritas bidang operasi, lanjutnya, yaitu meningkatkan kualitas operasi TNI Angkatan Udara, baik OMP maupun OMSP dan prioritas bidang latihan yang akan menitikberatkan pada peningkatan efektifitas dan efisiensi latihan sebagai upaya komprehensif untuk meningkatkan kemampuan personel serta kemampuan satuan secara cepat dan tepat sasaran. Dan dalam bidang keselamatan terbang dan kerja (Lambangja), menjadikan sebagai landasan utama yang sangat esensial dengan menempatkan safety sebagai faktor utama dalam setiap pengambilan keputusan misi operasi dan latihan ujarnya.
“Sedangkan sasaran strategis pembangunan kekuatan TNI Angkatan Udara yaitu memberdayakan wilayah udara untuk mampu menghadapi ancaman, menerapkan manajemen pertahanan udara yang terintegrasi, meningkatkan kualitas personel TNI Angkatan Udara yang professional,” kata Asops Kasau dalam mewujudkan pertahanan udara yang mutakhir serta memantapkan kemanunggalan TNI Angkatan Udara dengan rakyat dalam bela negara.