Lamongan, PW: TNI AL, Pasmar 1. Sebagai bentuk penghormatan kepada prajurit yang baru membentuk kehidupan berumah tangga dan sekaligus menjaga tradisi TNI AL, prajurit Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 1 Marinir (Yonranratfib 1 Mar) melaksanakan upacara tradisi Hasta Pora yang dilaksanakan di Kelurahan Babat, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (18/01/2025).
Hasta Pora adalah salah satu upacara tradisi pernikahan bagi Bintara maupun Tamtama TNI AL yang akan memasuki jenjang kehidupan berumah tangga sebagai wujud penghormatan dari sesama Bintara atau Tamtama.
Tradisi yang kerap dijumpai pada anggota Korps Marinir yang melakukan prosesi pernikahan yaitu terdapat pasukan prajurit mengenakan seragam lengkap membuat barisan dan mengangkat tangan sebagai bentuk penghormatan, kemudian dilewati oleh pasangan mempelai untuk menuju pelaminan, prosesi ini disebut Hasta Pora.
Upacara tradisi Hasta Pora pada acara resepsi pernikahan Pratu Marinir Anwar Balian Panggabean dengan saudari Arlis Faizatin Pahleva Pratiwi, S.Pd., tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Letda Marinir Ali Pristiawan yang sehari – harinya menjabat sebagai Danton 2 BTR 50 P(M) Kompi A Yonranratfib 1 Mar dengan didampingi oleh Ny. Anif Ali Pristiawan.
Sementara itu Danyon Ranratfib 1 Marinir Letkol Marinir Totok Ferry Mashuda, M.Tr.Opsla., menyampaikan bahwa Upacara jajar kehormatan militer ini merupakan tradisi yang harus kita lestarikan sebagai bentuk penghormatan dan momen prajurit saat melepas masa lajang.