Surabaya- Kapuskes TNI dan Dekan FK UNAIR adakan pertemuan dengan Residen program Hybrid TNI di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya (Selasa, 17/12/2024).
Audiensi di Fakultas Kedokteran UNAIR dipimpin oleh Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI, Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama, Sp.A(K), M.Kes., M.A.R.S., M.H.berlangsung di Ruang Gramik Utama, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR), Jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo No. 47, Surabaya.
Audensi ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi strategis antara institusi militer dan akademik dalam mendukung pengembangan pendidikan serta layanan kesehatan. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir dari Puskes TNI Kolonel Laut (K) dr. Tanto Budiharto, Sp.JP., MARS, Kabid Yankesin Puskes TNI, dan Kolonel Laut (K) Dr. dr. Hisnindarsyah, S.E., M.Kes., M.H., Sp.K.K., CFEM., Subsp. K.T.(K), FISQua, selaku Kepala Unit Kermabaktikes Puskes TNI.
Sedangkan dari FK UNAIR hadir Dekan FK UNAIR Prof. Dr dr Budi Santoso SpOG(K), Wakil Dekan FK I UNAIR dan pejabat utama FK UNAIR termasuk
Ketua Program Studi (KPS) dari berbagai spesialisasi, seperti Ilmu Penyakit Dalam, Obstetri dan Ginekologi, Anestesiologi dan Terapi Intensif, orthopedi, ilmu penyakit dalam serta Ilmu Kesehatan Anak.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama Sp A(K), M.Kes., M.H. MARS menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang telah terjalin antara dunia akademik, khususnya UNAIR, dengan TNI. “Kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bangsa di masa depan,” ujar beliau.
Selain itu Kapuskes TNI juga menyampaikan kondisi kesehatan TNI dihubungkan dengan perintah negara dengan dibentuknya satgas seperti
Satgas Gaza, Satgas hospital level 2 di Unifil Konga dan Afrika Selatan, dan satgas Timika yang membutuhkan tenaga spesialis baik dokter dan perawat. Termasuk rencana pembentukan batalyon kesehatan di tiap Kodam serta rencana pembentukan 100 batalyon pembangunan : peternakan, perikanan, pertanian dan kesehatan.
Kapuskes TNI juga menyampaikan permohonan pada Dekan FK UNAIR untuk menyampaikan kendala dari pelaksanaan pendidikan.
Dekan FK Unair Prof. Dr.dr.Budi Santoso SpOG(K) menyampaikan ” Bahwa FK UNAIR sangat mendukung program PPDS Hybrid ini yang dilaksanakan sejak tahun 2021 sampai saat ini dengan total peserta 66 orang. Kendala sejauh ini masih bisa dikoordinasikan dengan baik “. Harapan Dekan FK UNAIR bahwa program residen hibryd ini dapat terus berlangsung dan FK UNAIR siap mendukung pelaksanaannya.
Kaunitkermabaktikes Puskes TNI Kolonel Laut Dr.dr Hisnin SpKL(K) di sela-sela audensi, memberikan motivasi kepada para residen yang hadir. Beliau menekankan pentingnya dedikasi, integritas, dan kesiapan mental dalam menjalankan tugas sebagai tenaga medis. “Sebagai residen hybrid TNI, kalian memiliki tanggung jawab besar tidak hanya kepada pasien tetapi juga kepada bangsa. Jadilah pribadi yang unggul dan terus belajar,” pesan beliau.
Acara yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber. Momen kebersamaan tersebut semakin diperkaya dengan sesi foto bersama yang menandai komitmen kuat antara TNI dan institusi pendidikan kesehatan seperti UNAIR.(Kholis)