Surabaya, 28 November 2024, —–
Guna meningkatkan kompetensi diri, sebanyak 139 Siswa yang terdiri 19 orang Siswa Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) dari Dikmapa PK Angkatan 31, 12 orang Taruni AAL Angkatan 71, 48 orang Dikmaba TNI AL Angkatan 44 Gelombang 1, dan 60 orang Dikmaba TNI AL Angkatan 44 Gelombang 2, menerima pembekalan dari Pabandya Bin Kowal Letkol Laut (KH/W) Melda Sulliswari, bertempat di Gedung Betelguese Pusdiklapa, Kodikopsla Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Kamis, (28/11/2024).
Dalam pembekalan tersebut, Pabandya Bin Kowal menyampaikan bahwa dibentuknya Korps Wanita Angkatan Laut berarti membuka lembaran baru dalam sejarah TNI Angkatan Laut. TNI Angkatan Laut maju selangkah dalam memberikan hak dan kesempatan bagi kaum wanita Indonesia untuk turut serta dalam mendarmabaktikan dirinya di lingkungan TNI Angkatan Laut. Hal ini merupakan kehormatan yang sangat tinggi bagi wanita Indonesia.
Letkol Melda mengatakan pola pembinaan Kowal tercantum dalam Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor 31 Tahun 2021 Tentang Pembinaan Prajurit Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal). Adapun beberapa peraturan yang perlu diperhatikan oleh Kowal salah satunya adalah penampilan.
“Para Kowal wajib mengenakan seragam dan kelengkapan dinas sesuai aturan. Diizinkan berias diri dengan sewajarnya dan tidak menambah aksesoris saat berpakaian dinas (contoh : bulu mata palsu, pakai anting/giwang, rambut di semir selain hitam, tidak tatto, tidak pakai softlens warna, panjang kuku 3 mm). Diizinkan berjilbab (baik saat dinas maupun di luar jam dinas). Diizinkan rambut panjang dengan di cepol rapi sesuai aturan,” ujarnya.
Pembinaan Tradisi Kowal, menurut Pabandya Bin Kowal merupakan segala usaha untuk membina terus menerus, teratur dan berlanjut untuk melestarikan tradisi-tradisi. Mempertahankan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa. Membangkitakan semangat perjuangan, pengorbanan, dan kepahlawanan. Selain itu, menumbuhkan jiwa, semangat pengabdian yang tulus dan rasa bangga atas tugas.
Di era teknologi seperti sekarang, Pabandya Bin Kowal juga mengingatkan kepada para Kowal untuk bijak menggunakan media sosial seperti diantaranya yaitu, menshare info-info positif atau berita tentang prestasi Kowal. Tidak menshare foto atau video yang tidak pantas yang merugikan Kowal dan TNI AL. Menghindari memberi komentar yang mencela dan menjelekkan orang lain apalagi institusi. Tidak memamerkan hedonisme atau flexing, serta menjauhi pinjol dan judi online.