TNI AL. Surabaya, 8 November 2024—-
Dalam rangka Latihan Bersama (Latma) ORRUDA 2024, Kepala Pusat Kesehatan Laut (Lakesla) Kalakesla Kolonel Laut (K) dr Pudjo D. Laksono, menyampaikan paparan tentang SUNMARINE SEARCH & RESCUE dan IDN HYPERBARIC CHAMBER FACILITY AND DISSUB PATIENT GUIDELINE kepada delegasi Rusia di Gedung Bramastra, Satuan Kapal Selam (Satsel) Koarmada II. Jumat (08/11/2024).
Dalam paparannya, Ka Lakesla menjelaskan peran Lakesla sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Mabesal di bawah jajaran Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Diskesal). Lakesla memiliki tugas pokok dalam dukungan kesehatan, pelayanan dan pemeriksaan kesehatan prajurit, khususnya pasukan khusus seperti pasukan katak, penyelam, dan prajurit Korps Marinir. Lakesla juga berperan sebagai pusat penelitian dan pengembangan kesehatan mata laut.
Terkait dengan penyelamatan kecelakaan kapal selam, Ka Lakesla menjelaskan tentang SMERAT (Submarine Escape and Rescue Assistance Team). Sebagai Perwira Senior Kesehatan, Ka Lakesla memimpin tim kesehatan ahli di bidang kesehatan kapal selam yang berada di bawah Komandan Satgas SMERAT.
Usai paparan, delegasi Rusia diajak untuk melakukan tour facility di KRI Nagapasa 403 dan Lakesla. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama dan kolaborasi antara TNI AL dan Angkatan Laut Rusia dalam bidang kesehatan dan penyelamatan kapal selam.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk, Wakil Komandan Brigade Kapal Selam Armada Pasifik Rusia, Komandan Kapal Selam 8-588 UFA, Komandan Satsel Koarmada II, Komandan KRI Cakra-401, Nagapasa-403, Ardadedali-404 dan Alugoro-405 dan Delegasi Rusia.
Latma ORRUDA 2024 merupakan latihan bersama pertama antara TNI AL dan Angkatan Laut Rusia yang dilaksanakan di Surabaya pada 4-8 November 2024. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan kedua angkatan laut dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan maritim.
Kunjungan delegasi Rusia ke Lakesla merupakan bagian penting dari Latma ORRUDA 2024. Paparan dan tour facility yang dilakukan menunjukkan komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama di bidang kesehatan dan penyelamatan kapal selam.