Dispen Kormar, TNI AL (Jember) PW : Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan dengan semangat kebersamaan, Prajurit Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgasmar Ops Pam Pulau Terluar XXVIII Pulau Nusa Barung melaksanakan aksi bersih sampah pesisir di sepanjang Pantai Pancer Puger Desa Puger Kulon, Jember, Jawa Timur. Jumat (04/10/2024).
Aksi Bersih Sampah Pesisir bersama TNI/Polri, OPD, karyawan swasta, elemen organisasi masyarakat peduli lingkungan, nelayan, para pelajar serta didukung oleh Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut, digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dan dihadiri Kepala Bidang Pengolah Sampah dan Limbah B3 Provinsi Jatim Subarja, S.H., M.Si., Asisten Adiministrasi Umum Jember Harry Agustriono, ATD.,MT., Camat Puger Subagio, SP.M.si., Danposal Puger Lettu Laut (T) Fungki Pradita, Dansatgasmar Pulau Nusa Barung Letda Mar Ery Subiyasno, Kapolsek Puger AKP Fathur Rohman, Kasat Polair Polres Jember AKP Hari Pamuji, dan Kepala Desa Puger Kulon Nurhasan, yang sebelumnya terlebih dahulu melakukan penanaman bibit pohon Cemara Udang.
Dansatgasmar Pulau Nusa Barung menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut dalam mendukung program Pemerintah dalam penanganan sampah yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar kepada pengunjung dan masyarakat untuk peduli lingkungan.
Lebih lanjut, dikatakan bahwa dampak dari bersih-bersih tersebut yang paling terlihat adalah pantai Pancer Puger menjadi lebih bersih. Dengan membersihkan sampah yang ada di pantai, termasuk sampah plastik dan limbah lainnya, kita dapat mengurangi polusi dan mencegah pencemaran Laut. Hal ini akan menjaga keindahan pantai, ekosistem laut yang sensitif, dan keseimbangan ekologi secara keseluruhan, selain itu Pantai Pancer sendiri merupakan salah satu destinasi wisata.
“Dengan adanya kegiatan bersih pantai ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” pungkas Dansatgasmar Pulau Nusa Barung.