TNI AL, Dispen Kormar (Surabaya) PW :. Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla menghadiri Upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) angkatan LIV dan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) angkatan XLIII/2 di Kesatrian Marinir Ewa Panggalila, Gunungsari, Surabaya, Jawa Timur. Senin (30/09/2024).
Kegiatan yang dipimpin Komandan Komando Pendidikan Marinir (Dankodikmar) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Samson Sitohang, S.Ip., M.M tersebut diikuti sebanyak 126 siswa yang terdiri dari 36 siswa Diktukpa LIV dan 90 siswa Dikmaba XLIII/2
Dalam amanatnya, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Samson Sitohang, S.Ip., M.M mengucapkan selamat datang di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar), sekaligus selamat atas keberhasilannya menyelesaikan Pendidikan Dasar Kemiliteran di Puslatdiksarmil. “Satu tahapan pendidikan dasar kemiliteran telah berhasil kalian lalui dengan baik, Saya yakin bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan dasar kemiliteran tersebut berkat tekad yang kuat dan semangat yang tinggi serta didasari kamauan dan kemampuan selama mengikuti pendidikan dasar kemiliteran di Puslatdiksarmil,” tegas Dankodikmar.
Dankodikmar juga menyampaikan bahwa, pendidikan pembentukan Perwira dan Bintara tersebut merupakan salah satu proses lanjutan dalam manifestasi pembangunan sumber daya manusia sebagai upaya membentuk prajurit Marinir yang profesional, yang memiliki kompetensi, integritas berkarakter dan yang kuat. Hasil didik Kodikmar dengan harapan adalah tidak saja cakap secara intelektual, namun juga secara kualitas moral adalah sangat diutamakan, agar para prajurit TNI AL khususnya pada Strata Perwira selalu melaksanakan tugasnya yang dilandasi dengan norma agama serta peraturan disiplin dan hukum yang berlaku.
Brigadir Jenderal TNI (Mar) Samson Sitohang, S.Ip., M.M menambahkan, proses pendidikan pada tahap dasar golongan lanjutan di Kodikmar akan ditempuh selama kurang lebih 5 Bulan untuk Perwira dan 7 bulan untuk Bintara, dalam kurun waktu tersebut, para siswa akan ditempa agar memiliki kemampuan dan keterampilan yang mengacu kepada tugas pokok Korps Marinir dalam melaksanakan Operasi Darat, Operasi Amfibi, Operasi Pertahanan Pantai dan Operasi Pam Pulau Terluar baik secara teknis maupun taktis sebagai dasar kemampuan bagi seorang prajurit Marinir serta kemampuan dasar sebagai prajurit Korps Komando dan Ilmu Marinir.