Solok, PW: TNI AL, Pasmar 1. Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) II Padang yang bergabung bersama Basarnas dan relawan melaksanakan SAR pencarian serta evakuasi korban tanah longsor di daerah Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Minggu (29/09/2024).
Dalam pelaksanaan SAR evakuasi pencarian korban tanah longsor ini melibatkan unsur dari TNI, Polri, pemerintahan, relawan dan masyarakat setempat diantaranya Prajurit Yonmarhanlan II (Marinir), Brimob, Basarnas, BPBD, PMI, Damkar, Rumah Zakat dan Tim Kesehatan.
Peristiwa tanah longsor ini terjadi pada Kamis (26/9) sore. Mendapat informasi tersebut, Danyonmarhanlan II Padang Mayor Marinir Wachit Hasim, M.Tr.Opsla., melaporkan ke Komando atas dalam hal ini Lantamal II.
Lantamal II memerintahkan Yonmarhanlan II untuk ikut berpartisipasi dan bergabung dengan Basarnas Padang untuk melaksanakan pencarian dan evakuasi korban. Untuk Yonmarhanlan II Padang menurunkan 7 (tujuh) personel yang dipimpin Letda Marinir Andre Zainal.
Dalam pelaksanaan evakuasi dan pencariannya, prajurit Yonmarhanlan II dan SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban luka-luka a.n Zulma Dinir alias (Dewa) usia 45 tahun, kemudian dilanjutkan pencarian ke titik pusat lokasi terjadinya longsor. Tak berselang waktu lama, prajurit Yonmarhanlan II dan SAR gabungan kembali menemukan korban yang tertimbun tanah longsor a.n. Sugeng umur 43 tahun dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Sampai saat ini, prajurit Yonmarhanlan II masih terus beraktivitas dalam giat evakuasi dan pencarian korban tanah longsor di kab. Solok tersebut. Mengingat cuaca hujan, medan yang terjal dan berlumpur dengan material pepohonan yang tumbang.
Lebih lanjut, Danyonmarhanlan II Padang juga mengingatkan kepada prajurit agar selalu safety dalam beraktivitas serta mengutamakan faktor keselamatan.