Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Richard Tampubolon, mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, menerima kunjungan silaturahmi dari mantan Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (24/9/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Panglima TNI melalui Kasum TNI menyampaikan bahwa meskipun proses penyanderaan berlangsung cukup lama, TNI tetap mengedepankan pendekatan smart approach dan soft approach. Setiap langkah yang diambil dilakukan secara terencana dan terperinci, tanpa mengabaikan kesiapsiagaan operasional prajurit sebagai langkah antisipasi terhadap potensi ancaman bersenjata dari kelompok separatis (OPM).
Dalam kunjungannya, mantan Pj Bupati Nduga sebagai Tim Pendamping/negosiator dalam pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens menyampaikan terkait pembebasan Pilot Susi Air yaitu Philip Mark Mehrtens atas dasar kerja sama yang baik. “Bahwa pembebasan pilot ini merupakan hasil keterpaduan dari semua anak bangsa dan dilakukan secara persuasif, pembebasan Pilot Susi Air yaitu Philip Mark Mehrtens atas dasar nilai dan prinsip kemanusiaan,” tegas mantan Pj Bupati Nduga.
Panglima TNI melalui Kasum TNI menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Satgas TNI/Polri yang bekerja ikhlas dan selalu menjadikan pengabdian tugas sebagai ladang ibadah, selalu bekerja ikhlas dalam setiap pelaksanaan tugas terbaik bagi Bangsa dan Negara tercinta. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens ini, semoga kedepannya Papua lebih aman dan kondusif dan tidak ada lagi senjata selain TNI-Polri, karena selagi ada senjata masih bahaya, secara Undang-Undang pemegang senjata adalah TNI dan Polri,” pungkas Kasum TNI.
Turut hadir mendampingi Kasum TNI, yaitu Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Pangkogabwilhan III TNI Letjen TNI Bambang Trisnohadi Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dan Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama Sp.A(K).