Tingkatkan Profesionalisme, Prajurit Korps Marinir Indonesia Dan USMC Dalami Senjata M240 GPMG

Dispen Kormar, TNI Angkatan Laut (Surabaya) PW : Dalam rangka Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) TA.2024, Prajurit Marinir Indonesia dan Marinir Amerika (USMC) mendalami karakteristik Senjata Mesin Ringan (SMR) M240 GPMG Kaliber 7,56 mm buatan Amerika di Lapangan Tembak Internasional FX. Soepramono Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur. Rabu (28/08/2024).

Pemahaman sejata sangatlah dibutuhkan sebagai seorang Prajurit, karena pemahaman karakteristik senjata harus dikuasai pada saat memberikan bantuan tembakan oleh pemegang Senjata Bantuan tingkat Regu dalam mendukung permintaan bantuan tembakan Satuan kawan yang berada di garis depan serangan.

Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Ahmad Fauzi, M.Tr.Opsla selaku Perwira Pelaksana (Palaklat) Amphibious Exercise Latgabma Super Garuda Shield (SGS) TA.2024 menyampaikan bahwa latihan tersebut selain untuk menjaga dan meningkatkan hubungan diplomatik antara kedua negara yang selama ini sudah terjalin, juga untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dalam menggunakan Senjata Mesin Ringan (SMR) tingkat Regu, dimana kemampuan menembak merupakan tuntutan pokok sebagai seorang Prajurit.

“Laksanakan latihan dengan penuh semangat, tunjukkan kemampuan terbaik kalian sebagai seorang prajurit dengan tetap mengutamakan keselamatan personel dan material,” tegas Palaklat Amphibious Exercise Latgabma SGS TA. 2024.

Disampaikan juga pada pengenalan senjata tersebut juga diajarkan cara menembak dengan tepat dan pergantian penembak apabila mengalami cedera.

Related posts