Dispen Kormar, TNI Angkatan Laut (Surabaya) PW : Menjelang Latihan Amphibious Exercise dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2024, prajurit Korps Marinir TNI AL bersama Marinir Amerika Serikat dan Singapura Army melaksanakan Sinkronisasi teknik dan taktik pada Pendaratan Khusus (Ratsus) dan Operasi Pendaratan Amfibi di ruang rapat Yonif 5 Marinir Kesatrian Marinir Soerpoto II Ujung, Semampir, Surabaya, Jawa Timur. Senin (26/08/2024).
Pada kegiatan sinkronisasi yang dipimpin oleh Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu, ST.Han tersebut memaparkan konsep yang akan dilaksanakan selama kegiatan di Surabaya maupun pada saat puncak Latgabma SGS Tahun 2024 yang dilaksanakan di wilayah Situbondo, Jawa Timur.
Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Ahmad Fauzi, M.Tr.Opsla selaku Danpasrat Amphibious Exercise Latgabma SGS TA.2024 menyampaikan bahwa Sinkronisasi sangat penting dilaksanakan, karena bertujuan untuk menguji kesiapan Operasional, material dan kerja sama yang baik serta untuk menyamakan persepsi, pola pikir dan pola tindak dalam pelaksanaan latihan, agar tidak terjadi kekeliruan yang berakibat fatal dalam operasi, karena masing-masing peserta latihan mengetahui tugas dan tanggung jawabnya.
Lebih lanjut, Letkol Marinir Ahmad Fauzi, M.Tr.Opsla menyampaikan bahwa hal ini merupakan kesempatan yang baik bagi Prajurit Korps Marinir untuk memperluas koneksi, berbagi ilmu dan taktik serta berani berkomunikasi, sehingga setelah diadakannya sinkronisasi ini, diharapkan nanti terjalin sinergitas dan kerja sama yang baik seluruh peserta, hal ini sangat membantu untuk kesuksesan jalannya operasi yang akan dilatihkan oleh seluruh peserta.