SBB PW Senin, 12 Agustus 2024, Babinsa Serka Hendrik Palot dari Koramil 1513-01/Piru melaksanakan kegiatan pendampingan stunting di Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Sebagai Babinsa yang bertanggung jawab atas Dusun Kota Nia Atas dan Dusun Kota Nia Bawah, Serka Hendrik Palot turut hadir dalam kegiatan posyandu yang bertempat di Pustu Dusun Kota Nia.
Kegiatan posyandu ini juga dihadiri oleh beberapa bidan dari Puskesmas Piru, yaitu Bidan Marlin Manuputty, Bidan Serly Polhaupessy, Bidan Yulinda Mananuwe, Bidan Ch. Noya, Bidan Paula Sekewael, dan Bidan Sumiyati Soumena.
Selain itu, kegiatan ini didukung oleh kader posyandu, yaitu Ibu Marlino dan Ibu Wa Reni, yang membantu pelaksanaan berbagai kegiatan kesehatan untuk masyarakat setempat.
Kegiatan posyandu yang dilaksanakan pada hari tersebut meliputi beberapa pemeriksaan kesehatan penting, di antaranya penimbangan berat badan dan pengukuran tekanan darah bagi para lanjut usia (lansia),
pemeriksaan ibu hamil, serta penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan penyuntikan imunisasi untuk balita. Sebanyak 21 orang lansia hadir untuk menjalani pemeriksaan kesehatan,
Sementara 14 orang ibu hamil juga mendapat pemeriksaan kesehatan khusus. Selain itu, sebanyak 32 orang balita mengikuti penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, serta mendapatkan imunisasi yang diperlukan.
Kapten Arm Ismail, yang merupakan Danramil 1513-01/Piru, saat dikonfirmasi oleh PW Redaksi, menyampaikan bahwa pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa Serka Hendrik Palot merupakan bagian dari tugas pokok TNI, yakni hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan membantu dalam berbagai kegiatan, termasuk dalam hal peningkatan kesehatan masyarakat melalui program posyandu.
Menurut Kapten Arm Ismail, keberadaan TNI dalam kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap warga masyarakat, terutama yang tinggal di daerah-daerah terpencil seperti Dusun Kota Nia Atas dan Dusun Kota Nia Bawah, mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
Pendampingan oleh Babinsa ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada petugas kesehatan serta memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Kegiatan posyandu ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. Melalui posyandu,
Masyarakat mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang sangat diperlukan, terutama bagi ibu hamil dan balita yang merupakan kelompok rentan terhadap masalah kesehatan, termasuk stunting.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, serta membantu menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Dengan adanya pendampingan dari TNI, khususnya dari Babinsa, diharapkan masyarakat semakin terbantu dan terlayani dengan baik, sehingga program-program kesehatan yang dijalankan oleh pemerintah dapat mencapai sasaran yang diharapkan.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan posyandu ini juga menunjukkan sinergi antara TNI dan instansi kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Seram Bagian Barat.tutur danramil… @dy