TMMD ke-121: Kolaborasi TNI dan Pemda untuk Percepatan Pembangunan di Maluku Barat Daya

 

Pelopor Wiratama – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 resmi dibuka pada Rabu, (24/7/24) dengan upacara yang digelar di Lapangan Nusletti Railetti, Desa Tutukei Dusun Serwaru, Kecamatan Pulau Leti. Acara pembukaan ini dipimpin langsung oleh Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, ST, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).

Dengan mengusung tema “Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”, TMMD ke-121 ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam mengembangkan potensi wilayah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati Benjamin Th. Noach dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah untuk menyukseskan program ini.

“Kami berkomitmen untuk mendukung kelancaran program TMMD, baik secara fisik maupun non-fisik. Pembangunan fasilitas umum, sosial, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni akan menjadi fokus utama, selain penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat,” ujar Bupati.

TMMD ke-121 akan dilaksanakan di tujuh desa, yaitu Desa Tutuwaru, Desa Nuwewang, Desa Tomra, Desa Tutukei, Desa Batumiau, Desa Laitutun, dan Desa Luhulely.

Hadir dalam kegiatan ini, Aster Kasdam XV/Pattimura, Kol. Kav Suteja, SH, M.Si dan Ibu, Wakil Bupati MBD Drs. Agustinus L. Kilikily dan Ibu, Dandim 1511 Pulau, Moa Letkol Inf Galih Perkasa dan Ibu, Wakapolres, Kompol Jessie Batara, Plt, Sekda Kab. MBD Drs. Daud Reimialy
dan Ibu, Kasi Intel Kejari, Hendra Dude, SH, MH, Para Asisten Asisten Sekda MBD, Para Staf ahli Bupati, Para Pimpinan OPD Kab. MBD, Danki Brimob Kompi 4 Batalyon C Pelopor
AKP. Barnabas Hawu Haba, Pabung TNI-AL Kapten Mar. Anton Suprapto, Pabung TNI-AU Letda Kal. Hartono, Camat Pulau Letti Bpk. Otniel Maulias, Danramil 1511-04/Serwaru Kapten Inf David Masbait, Kapolsek Pulau Letti Iptu Absalom Reyk, Danpos AL (Letda Pelaut Toni Abdulah, Para petugas staf kodim 1511/P.Moa dan Para Kepala Desa Se-Pulau Letti.

Upacara pembukaan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah Maluku Barat Daya, khususnya di Pulau Moa dan sekitarnya.(PW.19)

Related posts