Pertajam Taktik Dan Teknik Bertempur, Marinir Indonesia Dan Marinir Amerika Berlatih CQB

TNI AL, Dispen Kormar (Situbondo) PW : Dalam rangka Latihan Bersama (Latma) Platoon Exchange (PLATEX) 2024 antara TNI AL, KORMAR dengan USMC/I MEF, Prajurit Korps Marinir Indonesia dan USMC melaksanakan latihan Close Quarter Battle (CQB) atau Close Quarters Combat (CQC) di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Marinir 5 Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur. Rabu (17/07/2024).

Latihan CQB atau yang dikenal CQC tersebut bertujuan untuk saling berbagi ilmu taktik dalam CQB serta melatih skill prajurit dalam pertempuran jarak dekat serta menghancurkan musuh dan menguasai medan perang perkotaan serta menunjukkan kualitas profesionalisme prajurit Korps Marinir kepada USMC agar tercipta hubungan yang baik antar negara sekaligus implementasi atas hubungan bilateral yang telah lama terjalin dengan baik diantara angkatan bersenjata kedua negara, untuk bersama-sama menjaga stabilitas regional di kawasan Asia Pasifik.

Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Roni Saputra, M.Tr.Opsla selaku Komandan Satgas Latma Platex 2024 mengatakan, medan pertempuran di era modern ini lebih cenderung terjadi di perkotaan dan daerah-daerah yang padat penduduk dimana bangunan-bangunan menjadi unsur utama dalam pertempuran, dalam menghadapi tantangan tersebut maka dibutuhkan kemampuan untuk bertempur jarak dekat dalam ruangan atau lebih di kenal dengan Close Quarter Battle (CQB).

Letkol Marinir Roni Saputra, M.Tr.Opsla juga menjelaskan bahwa Close Quarters Battle (CQB) atau Close Quarters Combat (CQC) adalah situasi pertarungan jarak dekat antara beberapa kombatan yang melibatkan pertarungan yang datang dari jarak tembakan 100 hingga 250 Meter, dilanjutkan dengan pertempuran jarak dekat dibawah 100 meter, termasuk ruangan-ruangan pada gedung atau rumah hingga negosiasi target jarak dekat.

“Laksanakan dengan sungguh sungguh, pahami dan kuasai materi tempur jarak dekat, karena sangat membantu saat melaksanakan tugas di daerah operasi atau daerah pertempuran,” tegas Dansatgas Latma Platex 2024.

Related posts