KOMANDAN BATALYON INFANTERI 5 MARINIR BERIKAN PEMBEKALAN MATERI BAHASA INGGRIS KEPADA PRAJURITNYA

TNI AL, Dispen Kormar (Surabaya) PW : Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Ahmad Fauzi, M.Tr.Opsla memberikan pembekalan bahasa Inggris kepada prajuritnya yang dilaksanakan di kelas lapangan kompi Jaguar Kesatrian Marinir Soeroto II Ujung, Semampir, Surabaya, Jawa Timur. Kamis (06/06/2024).

Pelatihan Bahasa inggris tersebut merupakan salah satu program pelatihan khusus yang terencana secara rutin yang dilaksanakan 2 kali dalam seminggu di Batalyon Infanteri 5 Marinir yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit, sehingga apa yang menjadi tujuan dalam pembinaan kemampuan dapat tercapai dengan hasil yang optimal.

Seluruh prajurit petarung Gurita Cakti dan Personil Satgasmar Ambalat XXX. Tampak sangat antusias mengikuti pelatihan Bahasa inggris tersebut, Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Ahmad Fauzi, M.Tr.Opsla yang mempimpin kegiatan tersebut juga memberikan langsung pembekalan Bahasa Inggris dan menambah semangat Prajurit Untuk belajar materi yang diberikan.

Kegiatan ini diawali dengan pengenalan Materi Dasar Bahasa Inggris meliputi, Tenses (Bentuk Kata), line up (Baris- berbaris), Listening (Mendengarkan), Speaking (Berbicara), Introduction (Perkenalan) dan diakhiri dengan praktek secara oleh prajurit Yonif 5 Marinir yang dipandu oleh Mr ketek selaku Instruktur Program Pelatihan Bahasa Inggris Batalyon Infanteri 5 Marinir yang merupakan instruktur sudah sangat teruji dalam memberikan pelatihan di berbagai event yang dilaksanakan di kalangan militer.

Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Ahmad Fauzi, M.Tr.Opsla menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan Soft Skill Prajurit Yonif 5 Marinir terutama untuk dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris, mengingat tantangan tugas semakin meningkat dan kompleks, sehingga diperlukan Satuan yang selalu siap dengan didukung prajurit yang berkualitas melalui pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, dengan harapan dapat meningkatkan profesionalisme prajurit dan kesiapan Satuan yang sudah menjadi kebutuhan dasar yang harus diwujudkan.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan keberanian untuk berbicara menggunakan bahasa asing dan mampu menambah kepercayaan diri,” pungkas Danyonif 5 Mar.

Related posts