Ciamis, Jabar — PW.Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ciamis menggelar Sosialisasi Pemilihan Umum Serentak Tahun 2023 dengan megangkat tema
Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa.
Dalam kegiatan tersebut KPUD Ciamis menghadirkan para Narasumber terdiri dari Unsur Akademisi, TNI dan Polri bertempat di Gedung Dak’wah Hoeru Ummah Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis, pada Sabtu, (9/12/2023).
Hadir dalam kegiatan sosialisasi Said Attanjani Anggota KPU atau Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Muharam Kurnia Drajat Anggota KPU/ Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Makmum Herri Rojiqien M, Anggiota KPU/Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfian Arisandi, Endin Lidinillah, Alek Anggota Satreskrim Polres Ciamis, Kapolsek Cikoneng Kompol Ipin Tasripin, Danramil 1302/Cikoneng Kapten Arm Yuni, Camat Kecamatan Sindangkasih dan PPK se Dapil Pemilihan 1.
Ketua Divisi Sosdiklih, Panmas dan SDM Muharam Kurnia Drajat mengatakan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan guna meningkatkatkan partisipasi masyarakat pemilih pada pemilu serentak tahun 2024.
Kegiatan ini kata Dia, akan dilakukan secara road show dilaksanakan diwilayah Kabupaten Ciamis yang terdiri dari 6 Daerah pemilihan, harapan dari kegiatan ini para penyelenggara pemilu di Kecamatan dan Desa di Ciamis terus gencar mensosialisasikannya kepada masyarakat, agar pada waktunya masyarakat datang ke TPS untuk menyalurkan hak suara dan pilihanya sehingga targetan KPUD Ciamis dalam partisipasif masyarakat dapat tercapai sehinga pelaksanaanya bisa sukses.
“Berharap dengan kegiatan sosialisasi ini partisipasi masyarakat Kabupaten Ciamis pada Pemilu serentak tahun 2024 bisa mencapai target yaitu 85%,” Ungkapnya.
Kata Muharam melanjutkan, Guna mensukseskan targetan partisipasif pemilu 85 % pada pemilu 2824, pihaknya dalam kegiatan ini melibatkan Akademisi TNI-Polri, Kejaksaan, Bawaslu dan unsur Pemerintah Kabupaten Ciamis sebagai narasumber.
Adapun kata Muharam, Dalam kesempatan tersebut materi yang dibahas bukan saja tentang kepemiluan saja, akan tetapi materi materi diluar kepemiluan juga disampaikan oleh para pemateri.
“Para penyelenggara pemilu diharapkan bisa menjalankan Undang Undang secara baik dan benar serta menjaga netralitas sesuai dengan prinsip penyelenggara pemilu,” Ujarnya.
Sementara dalam pemaparannya Endin Lidinilah sebagai akademisi Ciamis sekaligus sebagai pengamat sosial mengatakan, untuk mensukseskan setiap tahapan penyelenggraan pemilu serentak 2024, para penyelenggara pemilu seperti PPK dan PPS dalam segi kompetensi Sumber Daya Manusia(SDM) itu harus betul – betul ditingkatkan.
Lanjut Endin Lidinillah, sebagai penyelenggara pemilu harus memastikan agar setiap tahapan pelaksanaan termasuk tahapan kampanye dipastikan harus sudah sesuai dengan peraturan perundang undangan (UU Pemilu tahun 2017),” Ujarnya
Menurut Dia, saat ini tingkat pendidikan politik dimasyarakat masih rendah sehingga masyarakat berpotensi beralih ke politik transaksi, dari itu para penyelenggara pemilu harus ekstra keras dalam memberikan pendidikan pada masyarakat tentang pentingnya hasil dari kegiatan pemilu nanti, dimana akan menentukan nasibnya 5 Tahun kedepan.
“Pentingnya sosialisasi pendidikan politik pada masyarakat, karena hasil Pemilu nanti, 5 tahun kedepan akan menentukan nasib bangsa ini,” Tegasnya.
Dia berharap, penyelenggara Pemilu dalam setiap kampanye agar berbasiskan visi misi program dan melakukan edukasi serta memberikan pemahaman Pemilu kepada masyarakat jangan sampai masuk ke Pemilu transaksi material
“Pemilu bukan hanya agenda acara seremonial 5 tahun sekali, akan tetapi bisa memberikan efek terhadap kesejahteraan masyarakat,” Tandasnya.
Jurnalis:Adyluhung