Bank Indonesia Berikan Bantuan Program Sosial Untuk Koperasi Putri Bajo Sangkuang Di Halsel

Ternate, PW – program bantuan sosial Bank Indonesia yang diselenggarakan di gedung Aula Maitara Bank Indonesia. Senin 12 Oktober 2020. di hadiri wakil ketua komisi XI DPR I Doctor Ahmad Hatari bersama deputi Bank Indonesia wilayah provinsi Maluku Utara, Haryo kartiko Pamungkas. beserta pimpinan Bank se kota Ternate

Kegiatan yang di beri nama diskusi kelompok terpumpun mengusung tema ‘strategi percepatan pemulihan ekonomi dan mendorong adaptasi UMKM di era kenormalan baru’ merupakan forum ekonomi yang di gelar Bank Indonesia untuk mendorong pemulihan UMKM di Maluku Utara

Guna mendorong pemulihan ekonomi, Bank Indonesia melalui program sosial memberikan bantuan kepada Koperasi Putri Bajo Sangkuang kabupaten Halmahera Selatan (halsel) berupa sarana tempat produksi dan pengeringan untuk pengolahan produk kamplang putri bajo sangkuang yang di serahkan langsung kepada ketua Koperasi, Hartati Umar, Spdi. oleh wakil ketua komisi XI DPR RI Doctor Ahmad Hatari se, Msi.

Selain Koperasi Putri Bajo Sangkuang, turut mendapatkan bantuan juga yakni Koperasi jasa perikanan dufa-dufa macahaya kota Ternate dan 6 kelompok Tani di kota Ternate yang di wakili kelompok karamadoto afe taduma.

Diketahui Penyaluran bantuan ini juga atas fasilitasi dari wakil ketua komisi XI DPR RI.

Ketua koperasi Putri Bajo Sangkuang, Hartati Umar usai kegiatan mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada pihak Bank Indonesia atas perhatiannya kepada UMKM di Maluku Utara khususnya Koperasi Putri Bajo Sangkuang di Halsel. Ucapan yang sama juga dialamatkannya kepada wakil ketua komisi XI DPR RI Doctor Ahmad Hatari yang telah memfasilitasi pihaknya dalam hal pengembangan UMKM.

Menurut Hartati. sejauh ini inovasi Produk Kamplang yang di genjot bersama anggotanya di desa Bajo kecamatan Botang Lomang bersifat industri rumahan dimana produksinya masih terbatas karena minimnya fasilitas selain itu juga dalam proses pembuatan kamplang pihaknya sangat bergantung pada sinar matahari untuk dapat mengeringkan kamplang yang masih basah. Hal inilah yang menjadi problem dan tidak bisa terhindarkan apalagi cuaca akhir-akhir ini selalu turun hujan.
“Kita terkendala dalam produksi apabila hujan, sudah pasti kamplang yang seharusnya dapat di produksi banyak bisa saja terbatas karena kendala cuaca (hujan)” ucap Hartati.

Sementara itu Deputi kepala perwakilan kepala Bank Indonesia provinsi Maluku Utara, Haryo kartiko Pamungkas. dalam sesi pemaparan kondisi perekonomian menyebut lapangan usaha terkait UMKM di Maluku Utara,
menurutnya tetap dapat tumbuh meski cendrung kondisinya mengalami stagnan untuk itu pihaknya tetap mendorong UMKM di Maluku Utara berupa bantuan sarana produktif juga peningkatan kapasitas UMKM untuk tetap bisa meningkatkan produksi meskipun di masa pandemi covid-19

Dihadapan wakil ketua komisi XI DPR RI, Haryo melaporkan kredit UMKM mengalami kontraksi atau penurunan sebesar 3,29% bila di bandingkan dengan triwulan 2 pada tahun 2019.

Untuk itu pihaknya mengajak kepada seluruh perbankan untuk sama-sama menggarisbawahi persoalan ini

Sementara itu dalam sambutan Wakil ketua komisi XI DPR RI Doctor, Ahmad Hatari mengatakan UMKM memberikan kontribusi terbesar terhadap total anggaran negara jadi negara wajib memberikan perhatian

Hatari juga menyebut Bangsa kita saat ini telah mengalami resesi akibat dari dua kuartal berturut-turut terjadi minus pendapatan untuk itu ia berharap di sisa satu kuartal tahun 2020 ini negara tidak mengidap depresi
“DPR terus mendorong pemerintah untuk selalu melaporkan perkembangan terkait pemulihan ekonomi nasional yang dimana didalamnya ada satu penyakit yang kita sendiri sulit untuk menghindar yaitu covid-19” singkat Ahmad Hatari dalam paparannya mengenai ekonomi bangsa Indonesia di hadapan forum ekonomi. a/ipul

Related posts