Tanjungpinang, PW: Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Tanjungpinan turut membantu dan bersinergi dengan Polres Tanjung Pinang untuk pengamanan gedung DPRD Provinsi Kepri terkait demonstrasi dari mahasiswa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, bertempat di Jl. Dompak Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepri, Selasa (13/10/2020).
Kedatangan mahasiswa langsung disambut barisan pengamanan dari Polres Tanjungpinang, jalan masuk dipagari dengan kawat berduri, aksi unjuk rasa tersebut digelar oleh Gabungan Mahasiswa se-Kota Tanjungpinang dalam rangka menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Danyonmarhanlan IV Letkol Marinir Hafied Indarwan, S.E., saat dikonfirmasi menyampaikan pelaksanaan pengamanan demo berjalan dengan aman, “Personel yang kita libatkan berjumlah 602 yang merupakan gabungan personel TNI-Polri dan instansi terkait, para unsur pimpinan instansi TNI-Polri dan instansi terkait juga mendapat dukungan dari tokoh adat Melayu dan beberapa tokoh agama wilayah lain agar tidak terjadi kerusuhan, kepada para Prajurit Yonmarhanlan IV tetap bantu tugas Polri sesuai dengan peraturan yang ada, utamakan pendekatan persuasif dengan para pendemo,” pesan Danyonmarhanlan IV kepada para Prajuritnya.
Danyonmarhanlan IV juga menghimbau agar dalam menyampaikan aspirasi atau pelaksanaan unjuk rasa dilaksanakan dengan tertib sesuai dengan protokol kesehatan dimasa pandemi COVID-19,” pungkasnya.