Halut PW. Kodim 1508/Tobelo menerima kunjungan tim peninjauan dan penilaian Offline Lomba Kampung Pancasila Tahun 2023 dari BPIP dan Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad). Bertempat di Desa Talaga Paca Kecamatan Tobelo Selatan Kabupaten Halmahera Utara, Jumat (20/10/2023).
Kunjungan Tim peninjauan dan penilaian Offline Lomba Kampung Pancasila ini bertujuan untuk meninjau dan menilai langsung Desa Talaga Paca untuk mendapatkan Juara 1, 2 dan 3 Kategori Perdesaan, yang di pimpin oleh Dr. Budi Mulya (BPIP) dan didampingi Letkol Inf Yudi R Ratu (Pabandya- 2/Kommas Spaban IV/Komsos Sterad), Ibu Santy Marianty (Astra), Bapak Dadah Suratno Gatot.
Kehadiran Tim Sterad disambut oleh Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Davit Sutrisno Sirait,S.E, Staf Ahli Bupati Bidang SDM, Pendidikan dan Kemasyarakatan Atbernimus Pasimanjeku, S.Pd,M.Pd, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Rusmin Nuryadin, Kepala Dinas PMD Halut Naftali Gita,S.IP, para Danramil jajaran Kodim 1508/Tbl, para Perwira Staf Kodim 1508/Tbl, mewakili Kapolsek Tobelo Selatan Bripka Asrun Tadjo, Camat Tobelo Selatan Antonius Uboro, Kepala Desa Talaga Paca Yunice Maimo, para Babinsa Koramil 1508-01/Tobelo, Toga, Tomasy, Toda dan masyarakat Desa Talaga Paca.
Staf Ahli Bupati Bidang SDM, Pendidikan dan Kemasyarakatan Atbernimus Pasimanjeku, S.Pd,M.Pd dalam sambutannya mengatakan, kampung ini dulunya itu adalah masyarakat terasing dan tempatnya di desa Talaga Paca dan rumah-rumah masih sangat tradisional dan sangat sederhana karena mereka dipindahkan dari hutan ke kampung, dan begitu banyak perubahan yang terjadi di sini sehingga mereka bisa familiar dengan kita.
Masyarakat Desa Talaga Paca sangat ramah dan santun, kami juga mempunyai rumah adat yaitu hibualamo yang artinya tempat perjumpaan tidak memandang dari suku mana, disinilah tempat kita berbincang tentang pengembangan daerah, karena itu wajah desa di sini pun terus mengalami perubahan dan peningkatan, ujarnya.
Mungkin masih banyak yang kurang tapi kami juga punya keyakinan kalau dibandingkan dengan tempat lain yang serba modern pasti ada hal yang berbeda di sini karena serba tradisional, inilah kampung kami kampung Pancasila yang masih tradisional, katanya.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Dr. Budi Mulya mengatakan, Desa Talaga paca terus terang saya terharu sekali ketika disambut oleh anak-anak SD karena saya besar dari dinas pendidikan, ketika anak-anak ditanamkan nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman hidupnya, ditanamkan sejak dini mudah-mudahan ke depan anak-anak kita menjadi anak-anak yang berprestasi dan anak-anak yang berkarakter.
Tentunya di kampung Pancasila Desa Talaga paca ini menjadi semangat kami tim penilai dari kegiatan program Desa Pancasila dan tentunya hal ini menjadi bagian penting untuk kita sama-sama miliki dan pahami. “Apa arti dari Pancasila dari sila pertama kedua ketiga keempat dan kelima tentu saja Pancasila menjadi bagian penting dalam hidup kita kita di tatar dari sejak TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan setiap hari Senin dibacakan Pancasila mulai dari ketuhanan yang maha esa kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan Indonesia kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Kita canangkan Ideologi Pancasila karena banyak sekali orang-orang yang tidak mengetahui sejarah bahwa Pancasila itu merupakan sumber dan rumusan hukum kehidupan berbangsa dan negara tentunya di Negara Republik Indonesia.
Lanjut dikatakan, hal ini mudah-mudahan menjadi contoh di kampung Pancasila Desa Talaga Paca Kabupaten Halmahera Utara dan menjadi bagian teladan dari desa-desa yang ada di Kabupaten Halmahera Utara. Masih banyak saudara-saudara kita yang butuh pencerahan tentang internalisasi nilai-nilai Pancasila itu sendiri dan ini menjadi motivasi bagi kita semua agar Pancasila menjadi falsafah hidup dan Pancasila menjadi sendi dan pedoman kehidupan baik beragama maupun kehidupan kita sehari-hari, ungkapnya.