Prajurit Brigif 2 Marinir Ikuti Penataran Intelijen Korps Marinir

TNI AL, Kormar (Surabaya) PW : Prajurit Brigif 2 Marinir mengikuti Penataran Intelijen Korps Marinir tahun anggaran 2023 di ruang serba guna Yonkomlek 2 Marinir Kesatrian Sutedi Senaputra, Karangpilang Surabaya. Senin (21/08/2023).

Penataran Intelijen Korps Marinir tahun anggaran 2023 yang dibuka oleh Asintel Dankormar Kolonel Marinir Ena Sulaksana, S.E di ruang rapat Sintel Kormar gedung Agoes Soebekti Mako Kormar Jakarta tersebut dihadiri Asintel Danpasmar 2 Kolonel Marinir Irwanto, Danpusdik Intelmar Kodiklatal Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, Pasintel Kolatmar Letkol Marinir Suprihatin, Pasintel Lanmar Surabaya Mayor Marinir Tri Hendrawan, Dandenintel Pasmar 2 Mayor Marinir Deni Kusmana dan Para Pasi 1 Yonmarhanlan jajaran Pasmar 2 serta Para Instruktur Pusdik Intelmar Kodiklatal, secara tatap muka maupun secara virtual.

Dalam amanatnya, Asintel Dankormar menyampaikan bahwa perubahan kondisi sosial masyarakat akan mendorong terjadinya perubahan tata kehidupan di masyarakat sekaligus akan berdampak terhadap pola kehidupan prajurit TNI khususnya Korps Marinir. Korps Marinir ke depannya dituntut untuk bisa mengantisipasi tantangan tersebut, untuk mencegah perkembangan situasi yang dapat merugikan Korps Marinir sehingga diperlukan personel Intelijen yang profesional yang mampu memperoleh informasi aktual untuk cegah dan tangkal dini, serta mampu mengolah data menjadi produk Intelijen.

Lebih lanjut dikatakan bahwa kondisi Intelijen Korps Marinir saat ini masih perlu ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitas, terbatasnya personel Intelijen serta minimnya alat pendukung kerja Intelijen yang kita miliki akan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran yang diharapkan untuk bisa menjawab tantangan tersebut, saat ini Korps Marinir melaksanakan terobosan berupa Penataran Intelijen Tahun 2023, dengan maksud untuk mencari solusi adanya keterbatasan kemampuan lembaga pendidikan baik di lembaga pendidikan TNI AL maupun lembaga pendidikan TNI dalam mencetak sumber daya personel Intelijen.

Related posts