Sidoarjo.PW- Kompak. Kata itu yang selalu diucapkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP sebagai pesannya kepada warganya. Seperti yang disampaikannya kepada ratusan ketua RT serta perwakilan anggota BPD dan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Krian, Selasa malam kemarin, (8/8). Pesan itu disampaikan bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor disela-sela pembagian sound system portable di Balai Desa Sedenganmijen dan kantor Kecamatan Krian. Terdapat 557 RT se Kecamatan Krian yang mendapatkannya.
Bupati Gus Muhdlor mengatakan kekompakan menjadi modal awal membangun Kabupaten Sidoarjo. Proses pembangunan akan cepat terwujud jika warga kompak. Namun ia melihat belum seluruhnya warga Sidoarjo kompak. Itu dapat dilihat dari hal yang terkecil. Semisal kegiatan kerja bakti. Ia sangsi setiap bulan ada kerja bakti tingkat RT. Padahal melalui kegiatan seperti ini menumbuhkan kekompakan warga.
“RT RW harus hidup, kegiatan RT RW harus berjalan, gunakan sound system ini untuk merekatkan warga, dapat digunakan untuk rapat, kerja bakti, pengajian, tahlilan, sholawatan ataupun senam,”pintanya.
Namun Gus Muhdlor tidak meragukan kekompakan warganya. Hal itu dapat dilihat saat hajatan Harlah satu abad NU kemarin. Warga Sidoarjo kompak menjadi tuan rumah yang baik bagi jutaan warga NU yang datang ke Kabupaten Sidoarjo. Ada ribuan bungkus nasi yang disediakan secara sukarela oleh warganya. Nasi-nasi gratis tersebut menjadi bukti kekompakan warga Sidoarjo menjamu tiga juta lebih jamaah yang datang dari penjuru tanah air.
“Kalau kita kompak, mengurusi orang lain yang jumlahnya tiga juta orang saja bisa, apalagi mengurus diri kita sendiri, pasti lebih mudah, asal kita kompak,”ucapnya.
Gus Muhdlor juga mengatakan RT merupakan ujung tombak pembangunan. Atau penggerak pembangunan dilingkup terkecil, desa. Oleh karenanya perhatian lebih diberikan Pemkab Sidoarjo kepada setiap RT yang ada. Jumlahnya 8.820 RT se Kabupaten Sidoarjo. Seperti dengan pemberian bantuan sound system portable. Bantuan itu hanya perhatian kecil saja. Nantinya ada penambahan uang insentif RT. Dari Rp. 100 perbulan, naik menjadi Rp. 500 perbulan. Namun mulai diterima tahun depan. Pada awal bulan tahun 2024.
“Untuk seluruh RT disetiap desa akan diberikan tahun depan dibulan Januari,”ucapnya disambut sorak sorai kegembiraan ketua RT yang hadir.
Gus Muhdlor menyampaikan pembangunan akan berjalan baik jika ada dukungan warga. Tanpa itu, ia tidak akan mampu membangun Kabupaten Sidoarjo. Termasuk juga seirama melangkah membangun Kabupaten Sidoarjo. Bila dirinya melangkah kekanan, RT harus juga melangkah kekanan. Bukan sebaliknya melangkah kekiri.
“Bupati, wakil bupati tidak bisa membangun Kabupaten Sidoarjo sendiri, sekuat-kuatnya bupati tanpa dukungan masyarakat akan percuma saja, termasuk dukungan ketua RT seluruh Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.(Znr)