(Situbondo). Pada pelaksanaan Latihan Gabungan (Latgab )TNI Tahun 2023 hari “H” jam “J”, puluhan Alutsista materiel tempur unsur Kavaleri Korps Marinir TNI AL mendarat di pantai pendaratan, Pantai Banongan Asembagus, Situbondo. Selasa (1/8/2023).
Pada latihan ini, diawali dengan pelaksanaan operasi udara serangan strategis oleh 2 Pesawat F-16 Macan Terbang dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahyudi. Setelah pelaksanaan BTU maka KRI-KRI jajaran Kogasgabfib di bawah Komando Laksamana Muda TNI Maman Firmansyah melaksanakan bantuan tembakan kapal terjadwal, dengan sasaran disimulasikan sebagai meriam pantai serta kekuatan musuh yang berada di daerah serbuan amfibi guna meminimalisir gangguan saat pasukan pendarat Marinir melaksanakan pendaratan di pantai.
Mendarat dengan heroik dan menegangkan di pantai pendaratan unsur Kavaleri Korp Marinir dari jajaran Menkav 2 Mar mendaratkan gelombang pertama Tank BMP 3F dan Tank PT 76M menggemuruhkan dengan ledakan canon 100 mm dan canon 30 mm untuk memberikan bantuan tembakan.
Dilanjutkan mendarat gelombang ke dua kendaraan LVT 7A1 dan BTR 50 PM mendaratkan pasukan Infanteri dan mendarat gelombang ke tiga Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri Kapa K61 mendaratkan meriam Howitzer 105 mm untuk memberikan tembakan penyokong dari pantai pendaratan kesasaran.
Komandan Resimen Kavaleri 2 Marinir (Danmenkav 2 Mar) Kolonel Marinir Muhammad Rizal, S.E., M.M., pada latihan ini menyampaikan, ”Latihan gabungan TNI ini bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit Korps Marinir TNI AL dalam operasi pendaratan amfibi, khususnya prajurit pengawak material tempur Kavaleri,” tegasnya.