Jayapura PW- Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang serta mencegah masuknya satwa dan minuman keras Tim Intelijen Lantamal X bersama Satgas Karantina pelabuhan melaksanakan sweeping terhadap penumpang dan barang bawaan KM Dobonsolo saat sandar di pelabuhan umum Jayapura, jalan Koti Kelurahan Numbay Distrik Japsel kota Jayapura Jumat (12/05/023)
Sweeping dan pemeriksaan ini dipimpin oleh Ka. Wilker Karantina Pelabuhan Drh. Alit dan Perwira Tim Intel Lantamal X, Letda Laut (P) Benyamin Pararem serta beberapa Anggota Karantina pelabuhan.
Begitu KM Dobonsolo sandar tim Intel Lantamal X dan Satgas Karantina Pelabuhan memasuki kapal untuk melaksanakan sweeping di setiap bagian ruangan Kapal.
Setelah memasuki beberapa ruanganTim Sweeping mendapatkan Satwa unggas (ayam) di Dek 6 Lambung kiri kapal bagian belakang dan miras berupa minuman keras jenis Cap tikus dengan total berat 37 Kg di Dek 6 lambung Kanan bagian belakang.
Namun sebelum tim sweeping tiba di Dek 6 di duga sudah beberapa ayam dan Minuman keras jenis Cap Tikus lebih dulu sudah di turunkan dari KM. Dobonsolo melalui belakang kapal karena sudah ada Speed boat yang menunggu di bawah terlihat melarikan diri.
Dantim Intel Letkol Laut (KH) Kemas M. Yusridalam keteranganya menyampaikan Dari hasil sweeping berhasil diamankan barang bukti berupa Unggas (Ayam) diamankan oleh pihak satgas Kantor Karantina Wilayah Kerja Pelabuhan untuk di tindak lanjuti pemeriksaan uji laboratorium.
Lebih lanjut Dantim mengatakan sedangkan untuk barang bukti yang diduga minuman keras jenis Cap Tikus di bawa menggunakan kendaraan Dinas Lantamal X dari kantor Karantina Pelabuhan menuju Kantor Tim Intel Lantamal X.
“Dari hasil sweeping yang sudah dilaksanakan dimungkinkan masih banyak kesempatan para pelaku yang mana bila KM. Dobonsolo proses sandar digunakan kesempatan untuk menurunkan beberapa minuman keras dan unggas ataupun barang ilegal lainnya melalui Speed boat yang sudah stand by menunggu di bawah kapal.” Ucap Dantim Intel Lantamal X.
“Sehingga ada beberapa kendala dari Tim terkait dengan sarana alutsista dan personil yang terbatas untuk melakukan pengejaran.” Tegas Dantim Intel.
Saat ini Satgas Karantina Pelabuhan hanya mampu melaksanakan sweeping ketika kapal sdh sandar dan dilanjutkan pengecekan secara Visual serta pengecekan fisik terhadap barang yg dirasa dicurigai. pungkasnya.