Lepas Masa Lajang Prajurit Yonif 6 Marinir Laksanakan Upacara Hasta Pora Untuk Menjaga Tradisi TNI AL

Jakarta, PW: TNI AL, Pasmar 1. Minggu (08/01/2023). Dalam rangka mempertahankan Tradisi TNI Angkatan Laut dan sebagai wujud penghormatan kepada Prajurit yang baru mengarungi bahtera rumah tangga, Prajurit Yonif 6 Marinir melaksanakan Upacara Tradisi Hasta Pora Pernikahan Pratu Marinir Fajar Hudaini dengan Saudari Karina Dian Fadilla yang bertempat di kediaman mempelai wanita yang dilaksanakan di Perumahan Vico/ Cilandak Raya, Ragunan, Jakarta Selatan.

Upacara Tradisi Hasta Pora dalam upacara pernikahan militer sebagai penghormatan dan kebanggaan bagi seorang Bintara dan Tamtama TNI Angkatan Laut yang akan memulai hidup baru dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Selain itu juga untuk meresmikan mempelai wanita menjadi Keluarga Besar TNI Angkatan Laut sekaligus menjadi Anggota Jalasenastri. Upacara ini merupakan simbol solidaritas dan rasa persaudaraan bagi prajurit serta menjadi momen untuk mengawali hidup bersama Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Letda Marinir Pian Purba, Tradisi Hasta Pora bertujuan untuk menunjukan kepada keluarga besar kedua mempelai, dimana menjadi momen untuk mengawali hidup bersama Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut, juga untuk meresmikan mempelai wanita menjadi keluarga besar TNI Angkatan Laut sekaligus menjadi anggota Jalasenastri Yonif 6 Marinir.

Komandan Batalyon Infanteri 6 Marinir Letkol Marinir Rismanto Manurung, M. Tr. Opsla., CTMP, yang turut hadir dalam resepsi pernikahan menyampaikan, kepada kedua mempelai harapan saya kalian berdua harus betul-betul menyadari status, peran serta kewajiban masing-masing, saling menghormati, saling menasehati, demi terciptanya keluaga yang harmonis.

Related posts