MBD : Polres Maluku Barat Daya menggelar kegiatan Jumat Curhat pada tiga lokasi yang berbeda masing-masing di Masjid Nurul Iman Kalwedo kota Tiakur, Gereja Eliora dan di kawasan Pasar Tiakur. Jumat, (30/12/2022).
Kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan oleh Polres MBD, untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat sambil menyerap aspirasi, masukan, ataupun keluhan yang dialami masyarakat bahkan terkait dengan pelayanan Polri khususnya Polres Maluku Barat Daya.
Kapolres Maluku Barat Daya (MBD) AKBP PULUNG WIETONO, S.I.K, hadir di Masjid Nurul Iman Kalwedo bersama Dandim 1511, pengurus Masjid dan pemuda masjid. Mengatakan kegiatan jumat curhat merupakan gagasan dari pimpinan Polri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kegiatan serupa juga sering kami lakukan di wilayah Hukum Polres MBD dengan sebutan Dudu Bacarita Kantibmas.
“Dengan program Jumat Curhat ini kami mengharapkan kepada masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik dalam menyampaikan aspirasinya secara langsung maupun segala bentuk keluhan yang ada, sehingga dapat segera di tindaklanjuti Mengingat wilayah kabupaten Maluku barat daya adalah kepulauan dan terpencil, makah kami sangat membutuhkan informasi dari masyarakat secara langsung” Ujar Wietono
Lebih lanjut Kapolres juga mengatakan, selaku Kapolres di wilayah terpencil dan berada juga pada wilayah perbatasan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga harkamtibmas di Wilayah Kawasan pulau-pulau terpencil dan perbatasan makah mengharapkan peran serta dan sinergitas masyarakat dan instansi terkait, khususnya Kodim 1511 pulau Moa untuk bersama-sama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
” harapan kami sekiranya kita bersama-sama menunjukkan adanya toleransi antar umat beragama dan Sikap tenggang rasa sikap tidak menjadikan egois yang berlebihan secara sektoral kita saling menghormati, pun kita saling menghargai dengan saudara-saudara kita umat Kristiani pada kesempatan yang lalu merayakan Natal dan bersama-sama kita lakukan kebaikan-kabaikan kita kepada umat yang lainnya. Hal ini dapat dilanjutkan dan berkesinambungan sampai pada perayaan akhir tahun tidak ada gesekan-gesekan di antara kita yang mengarah kepada potensi-potensi yang memecah belah, tidak ada gesekan gesekan atau opini-opini dan komentar komentar yang sekiranya dapat menimbulkan perselisihan dan perpecahan. Namun bagaimana kerukunan kita yang terjalin sampai saat ini sudah sangat erat dan sudah menjadi nafas di dalam kehidupan kita masing-masing.
Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K menanggapi informasi yang disampaikan oleh masyarakat bahwa kegiatan Jumat Curhat ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan kedepan dan tidak berhenti disini karena, kegiatan semacam ini sangat penting untuk dilakukan di tengah masyarakat.
“Terkait dengan adanya kelangkaan beras saat ini di Ibu Kota Kabupaten Maluku Barat Daya kota Tiakur, kami sudah melakukan pengecekan di beberapa tokoh yang berada di kota Tiakur namun informasi dan data yang kami terima adalah terkait dengan kondisi cuaca yang ekstrim yang berdampak pada keterlambatan dalam pengiriman. Ada pun “Saat ini telah tesedia 420 ton beras yang akan bongkar di Pelabuhan Moa kalau pun Saat kondisi alam atau cuaca membaik akan memungkinkan kapal tol laut berlabuh tambat di pelabuhan. Menindaklanjuti hal tersebut dengan menempatkan personil untuk rutin melaksanakan kegiatan patroli sambil melakukan himbauan kepada masyarakat agar jangan kuatir dan jangan melakukan penimbunan beras,” Kata Kapolres.
Di tempat yang berbeda, giat Jumat Curhat yang di gelar Polres MBD pada kawasan Pasar Tiakur dan Gereja Eliora jemaat Tiakur. di tempat tersebut Waka Polres Kompol. Djesy Batara, S.Sos bersama beberapa PJU hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam penyampaiannya, Waka Polres Kompol. Djesy Batara, S.Sos menyampaikan terimakasih atas kehadiran dari para pimpinan gereja ketua klasis, ketua Majelis jemaat Tiakur bersama para Majelis jemaat dan perwakilan jemaat yang meluangkan waktunya mengikuti kegiatan Jumat Curhat ini.
“Saya berharap kegiatan ini dimanfaatkan dengan baik dan dapat menyampaikan aspirasi maupun uneg-uneg yang tentunya dapat ditindaklanjuti dari pihak Polres MBD,” Ujarnya.
Menanggapi pernyataan dari Waka Polres MBD, salah satu Majelis jemaat menyampaikan beberapa informasi yang diantaranya, keluhan mengenai kelangkaan BBM dan Beras, selain itu juga terkait penyakit masyarakat judi dan miras.
“Di kawasan Pasar juga sala seorang ibu menyampaikan keluhannya terkait kemahalan transportasi angkutan umum yang mana ketika para penjual dari desa-desa mereka ke pasar untuk berjualan, mereka harus mengeluarkan biaya PP sebesar Rp. 80.000,- hal ini membuat mereka merasakan kesulitan karena hasil penjual mereka tidak seberapa.
Masyarakat yang di jumpai juga memberikan apresiasi kepada Polres Maluku Barat Daya, yang mana telah sukses melaksanakan sinergitas kepada pemimpin/ketua pengurus tempat ibadah yang ada di kota Tiakur ini sehingga terciptanya toleransi dan kenyamanan dalam melaksanakan ibadah.
***JQ27