(Situbondo) PW : Dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang membangun Sumber Daya Manusia yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman, prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir melaksanakan latihan tempur KSIT (Kerja Sama Infanteri Tank) di daerah Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Minggu (26/06/2022).
Di medan latihan pertempuran, KSIT (Kerja Sama Infanteri Tank) adalah sebuah taktik tempur yang dimiliki oleh Korps Marinir TNI AL terutama perpaduan antar unsur dalam bermanuver, dalam hal ini infanteri sebagai pasukan pendarat, tank amphibi dan Ranratfib. Sementara itu tujuan dari latihan untuk menjadikan setiap prajurit Korps Marinir TNI AL memiliki naluri lapangan yang tinggi dan memiliki kemampuan bertempur sesuai dengan kesenjataan masing-masing.
Sebelum melaksanakan latihan Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Yonif 5 Marinir Mayor Marinir Sigit Raharjo mewakili Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Harmoko, M.Tr. Opsla menyampaikan kepada seluruh personel agar melaksanakan kegiatan dengan memahami dan menyerap ilmu atau taktik–taktik tempur. Latihan tersebut bertujuan untuk menguji kecepatan dan kekompakan dalam penyerangan dan pertahanan secara cepat dan aman, saat memasuki daerah baru, sekaligus juga untuk melakukan parameter tempur dalam KSIT yang ada dijajaran Infanteri dan Kavaleri Korps Marinir salah satunya KSIT.