(Sidoarjo) PW : Dalam rangka mengimplementasikan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan dalam pengabdian sebagai prajurit Jalasena Yang memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI AL, Prajurit Batalyon Infanteri 3 Marinir melaksanakan pembinaan rohani melalui kauseri agama Islam di Mushola Al – Azziz Yonif 3 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Kamis (02/06/2022).
Kegiatan kauseri agama Islam yang dilaksanakan secara rutin oleh seluruh prajurit Yonif 3 Marinir tersebut bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan kauseri kali ini membahas tentang “keistimewaan bulan Dzulqaidah” yang disampaikan oleh Koptu Marinir Juli Asnandar anggota Kompi Dragon Yonif 3 Marinir.
Dalam tausiahnya, Koptu Marinir Juli Asnandar menyampaikan bahwa bulan Dzulqa’dah merupakan bulan ke-11 dalam kalender Hijriah atau penanggalan Islam. Bulan ini juga disebut dengan Al-Qadah, dapat juga disebut Al-Qidah, dinamakan demikian karena mereka (orang-orang Arab) diam di tempatnya, tidak mengadakan peperangan, tidak pula bepergian. Dijamakkan menjadi zawatul qa’dah. Bulan Dzulqa’dah merupakan salah satu bulan istimewa. Bulan ini dimuliakan dan masuk asyhurul hurum atau bulan yang diharamkan untuk berbuat maksiat, kerusakan maupun pembunuhan.
Adapun beberapa keistimewaan bulan Dzulqa’dah yaitu semua amalan akan dilipatgandakan di mana di dalamnya amalan-amalan yang baik akan dilipatgandakan pahalanya sedangkan amalan-amalan yang buruk akan dilipatgandakan dosanya, bulan Dzulqa’dah juga diagungkan karena dalam bulan tersebut Allah melarang manusia untuk berperang hal ini senada dengan makna secara harfiyah dari “Dzulqa’dah” yaitu penguasa genjatan senjata, hal penting lain yang membuat bulan Dzulqa’dah istimewa ialah bahwa masa tiga puluh malam yang dijanjikan oleh Allah kepada Nabi Musa untuk bertemu dengan-Nya terjadi pada bulan Dzulqa’dah, sedangkan sepuluh malam sisanya terjadi pada bulan Dzulhijjah.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 3 Marinir Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto, S.E., MSDA yang diwakili oleh Kapten Marinir Sugeng Hadi P menyampaikan bahwa kegiatan kauseri tersebut rutin digelar dalam rangka pembinaan rohani prajurit Yonif 3 Marinir yang beragama Islam, semoga dengan rutinnya kegiatan tersebut seluruh prajurit Yonif 3 Marinir memiliki iman yang semakin tebal dan selalu ingat kepada sang pencipta Allah SWT.