Komandan Pasmar 2 Serahkan Bintara Remaja Kepada Kolak/Satlak Jajaran Pasmar 2

(Sidoarjo) PW : Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan menyerahkan 30 Personel Bintara Remaja Angkatan 41 Gelombang 1 kepada Kolak/Satlak jajaran Pasmar 2, dilapangan apel Mako Pasmar 2 Kesatrian Marinir Moekijat, Gedangan Sidoarjo. Kamis (19/05/2022).

30 Prajurit Bintara Remaja ini akan menempati Satuan yang baru di Brigif 2 Mar, Menart 2 Mar, Menkav 2 Mar, Menbanpur 2 Mar, Yonmarhanlan VI Makassar, Yonmarhanlan VII Kupang, Yonmarhanlan VIII Bitung dan Yonmarhanlan XIII Tarakan, sebagai awal mereka melaksanakan penugasan.

Komandan Pasmar 2 mengucapkan selamat kepada para Bintara Remaja, Prajurit tulang punggung Satuan yang akan memperkuat jajaran Pasmar 2. Terlahir sebagai seorang prajurit Marinir, dimanapun ditempatkan baik itu di Infanteri, Artileri, Kavaleri maupun Bantuan Tempur itu adalah wahana penugasan dan pengabdian, jiwa raga tetap seorang prajurit Marinir. Oleh sebab itu kalian harus bangga, sebagai tulang punggung Satuan menyongsong tugas kedepan dengan semangat dan gembira, karena akan masuk ke rumah kalian dan ketemu dengan saudara-saudaramu, sehingga tidak ada rasa takut dan keraguan untuk masuk Satuan.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai hamba Allah SWT jaga dan pertebal keimanan, dimanapun berada dan bertugas tetaplah selalu ingat kepada Tuhan. Sebagai seorang Bintara, mediator antara Tamtama dengan Perwira, jadilah motor penggerak, maknailah bahwa tugas adalah ibadah sehingga apapun tugasnya akan terasa ringan.

Segera kenali organisasi, jangan malas belajar, asah terus kemampuan diri, pelihara dan tingkatkan kemampuan fisik, jauhkan diri dari Narkoba dan minuman keras, pelihara jiwa korsa dan tingkatkan profesionalitas kita untuk memperkuat jati diri sebagai pasukan pendarat.

Sesuai perintah Komando Atas, jalin soliditas dan solidaritas terhadap sesama TNI/Polri, bergaul dengan lingkungan masyarakat, dengan tetap menjaga nama baik Korps Marinir, santun dalam bergaul, santun bukan berarti penakut santun bukan karena rendah diri, tetapi santun seperti ilmu padi makin berisi makin menunduk.

Related posts