Malang, PW: Tantangan tugas ke depan yang semakin berat, kompleks, dengan spektrum penugasan sebagai prajurit Korps Marinir dan juga sebagai prajurit Pasukan Khusus maka perlu dilaksanakan upaya-upaya peningkatan kualitas serta profesionalisme guna menghasilkan sumber daya manusia unggul untuk mendukung tugas TNI AL sesuai kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono. Sehubungan dengan hal tersebut, sebanyak 15 orang siswa Kursus Jumping Master (Sus Jumping Master) Angkatan IV TNI AL TA 2022 melaksanakan latihan teknik pelayangan di Skydiving Center Divisi Infanteri 2 (Divif 2) Kostrad, Singosari, Malang. Sabtu (14/05/2022).
Kegiatan yang sehari-hari langsung di bawah koordinator Kapten Mar Suyono Tirta Jaya Lumbantoruan selaku Paopsjar Sesusmar Pusdikif Kodikmar, bertugas melaksanakan pengawasan hingga penilaian progress pencapaian siswa serta berkoordinasi dengan pihak Unsur Bantu Latih dalam hal ini Divif 2 Kostrad.
Dalam keterangannya, Komandan Sekolah Khusus Marinir (Dansesusmar) Letkol Marinir Mintarjo S.H. M. Tr. Opsla menyampaikan bahwa fasilitas latihan Wind Tunnel digunakan untuk mendukung program pendidikan siswa Sus Jumping Master menjadikan latihan menjadi lebih efektif dan efisien karena tidak membutuhkan pesawat untuk melakukan latihan terjun, selain itu faktor risiko pun bisa diminimalisir.
“Fasilitas latihan Wind Tunnel ini sangat besar peranannya untuk mengasah kemampuan terbang prajurit berkualifikasi free fall yang dimiliki TNI AL serta untuk memberikan pelatihan kepada para siswa Sus Jumping Master Free Fall sehingga lebih yakin dalam teknik pelayangan saat membawa siswa atau peterjun pemula saat di kedinasan nantinya,” tambah Letkol Marinir Mintarjo. (yosafat rh)