Surabaya, PW: Guna meningkatkan kemampuan dan profesionalitas, prajurit KRI Sampari-628 di bawah unsur Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II. KRI Sampari-628 yang di komandani Letkol Laut (P) Aria Candra Yuda M.Arifin, meninjau secara langsung pelaksanaan Latihan Penanggulangan Kebakaran dan Kebocoran di Kolat Koarmada II, Rabu (29/12/21).
Pembinaan Latihan (Binlat) yang berfokus pada Peran Penanggulangan Kebakaran (PEK) di kapal ini meliputi Klasikal, Praktek , Penanggulangan Kebakaran yang dilaksanakan dengan siap dan sigap dalam memadamkan kebakaran tanpa mengenal rasa takut. Tak hanya itu seluruh peserta melaksanakan Latihan Peran Kebocoran, di mana latihan tersebut disimulasikan bahwasannya kapal mengalami kebocoran dan bagaimana cara menanggulangi kebocoran tersebut.
Dengan digelarnya latihan ini Komandan Satkat Koarmada II Kolonel Laut (P) Awang Bawono,S.E.,M.M.,M.A.P., CRMP menegaskan, pada dasarnya Latihan Penanggulangan Kebakaran dan Kebocoran bertujuan untuk menjaga kondisi kesiapan tempur prajurit matra laut.
” Untuk itu kecakapan penanggulangan kebakaran dan kebocoran merupakan kewajiban setiap prajurit KRI terlepas apapun korpsnya. Apabila kecakapan dasar tersebut dikuasai maka sebuah KRI dapat mencapai derajat combat survivability,” tegas Dansatkat.
“Latihan ini menindaklanjuti arahan Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P., M.Tr.(Han) bahwa latihan PEK sangat mendasar dan wajib untuk dikuasai, serta hal ini sebagai salah satu implementasi dari program prioritas KASAL Laksamana TNI Yudo Margono dibidang pengembangan SDM yang profesional dan material yang ready force,” pungkasnya.