Serbuan Vaksinasi Maritim TNI AL Terus Digenjot, Target Capai Herd Immunity

Manado, PW: Tidak dipungkiri lagi bahwa pandemi Covid-19 di tanah air belum berakhir. Untuk memberikan herd immunity/kekebalan komunal di wilayah kerjanya, TNI Angkatan Laut melalui Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado secara rutin menggelar serbuan vaksiknasi maritim melalui satuan-satuan jajaran Lantamal VIII. Rabu (1/12)

Danlantamal VIII Manado Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA. saat dimintai keterangan mengatakan bahwa serbuan vaksinasi maritim di jajaran Lantamal VIII rutin dilaksanakan. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam membantu pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Di awal bulan Desember ini Balai Kesehatan (BK) Markas Komando Lantamal VIII dalam kegiatan serbuan vaksinasi maritim memberikan vaksinasi kepada delapan orang, dimana lima orang suntikan dosis pertama dan tiga orang dosis kedua menggunakan vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca.

Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr Wahyu Slamet Bitung dengan tiga dokter dan 10 vaksinator telah memberikan vaksin kepada 23 orang dimana 15 orang dosis pertama dan 7 orang dosis kedua dengan jenis vaksin Sinovac dan Astrazeneca.

Sementara itu, bertempat di Gedung Payungga Mako Lanal Gorontalo sejumlah tenaga kesehatan Lanal Gorontalo berhasil memberikan vaksin kepada 201 orang dimana 123 orang dosis pertama dan 78 orang dosis kedua menggunakan jenis vaksin Sinovac dan Pfizer.

Selanjutnya vaksinasi rutin bertempat BK Lanal Tahuna dengan lima orang vaksinator dan lima orang pendukung memberikan vaksinasi jenis Sinovac dan Astrazeneca dosis pertama kepada 13 orang.

Sedangkan Lanal Tolitoli melaksanakan serbuan vaksinasi di balai desa Ginunggung Kecamatan Galang, Tolitoli berhasil memberikan vaksinasi kepada 59 orang, 3 orang dosis pertama dan 56 dosis kedua dengan vaksin jenis Sinovac.

Selama kegiatan vaksinasi Covid-19 di beberapa tempat jajaran Lantamal VIII tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sampai dengan selesai pelaksaaan vaksinasi tidak ditemukan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Related posts