BPBD Jawa Timur Berikan Pembekalan Kepada Peserta Latgulben Pasmar 2 TA. 2021

(Surabaya),-PW: Prajurit Pasmar 2 yang tergabung dalam Latihan Penanggulangan Bencana (Latgulben) Pasmar 2 Tahun Anggaran 2021, menerima pembekalan dari Tim BPBD Propinsi Jawa Timur di Indoor Sport Trian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya. Senin (29/11/2021).

Pada kesempatan tersebut, Bapak Dino Andalananto, S.Kom., dari BPBD Provinsi Jawa Timur memberikan pembekalan tentang manajemen kedaruratan logistik dalam bencana. Menurutnya, logistik mempunyai peran penting dalam upaya penanggulangan bencana, terutama pada saat pasca bencana, kesiapsiagaan, dan respon penanganan bencana, untuk dapat memastikan tujuh tepat, yaitu :
yang pertama tepat jenis bantuan barang, tepat kuantitas, tepat kualitas, tepat sasaran, tepat waktu, tepat pelaporan dan tepat biaya. Pengelolaan logistik yang efektif, efisien, dan andal menjadi faktor penting dalam penanggulangan bencana.

Pembekalan selanjutnya dari Bapak Aris Budi Hariono A.Md, yang menjelaskan tentang penanganan pengungsi pada bencana alam, yang bersangkutan menjelaskan bahwa “Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, pengertian Pengungsi adalah orang atau kelompok orang yang terpaksa atau dipaksa keluar dari tempat tinggalnya untuk jangka waktu yang belum pasti sebagai akibat dampak buruk bencana.

Pembekalan ditutup dengan Pengetahuan SAR darat dan Laut dari Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Timur Bapak Bayu Artiyoso Mandiri S.T., M.M., dilanjutkan pengetahuan Evakuasi P3K medis darat dan laut.
Selama pelaksanaan pembekalan peserta tetap melaksanakan protokol kesehatan guna menanggulangi penyebaran covid 19 yang sudah mulai mereda.

Di Indonesia lembaga pemerintah yang secara khusus melakukan upaya penanggulangan bencana adalah BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dengan BASARNAS. Dalam pertolongan merumuskan dan menetapkan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak secara cepat dan tepat serta efektif dan efisien. Penanganan masyarakat dan pengungsi yang terkena bencana dilakukan dengan kegiatan meliputi pendataan, penempatan pada lokasi yang aman, dan pemenuhan kebutuhan dasar.

Related posts