Komandan Brigif 2 Marinir Narasumber Juknis Ratsus Dalam Operasi Amfibi

(Sidoarjo), PW: Dalam rangka paparan uji Naskah-1 konsep Petunjuk Tekhnis (Juknis) Pendaratan Khusus (Ratsus) dalam Operasi Amfibi TA. 2021, Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung melaksanakan Video Teleconference (Vicon) di Mako Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Rabu (22/09/2021).

Dalam kegiatan Vicon tersebut Danbrigif 2 Mar diberikan tanggung jawab sebagai Narasumber pada uji Naskah-1 Juknis Pendaratan Khusus dalam Operasi Amfibi.

Komandan Brigif 2 Marinir menyampaikan bahwa dengan Nomenklatur pembahasan Juknis tersebut yang harus dipahami adalah tentang Ratsus dalam Operasi Amfibi sehingga ruang lingkupnya sudah harus dibatasi tentang Ratsus dalam pelaksanaan Operasi Praserbuan sehingga tidak sampai melebar kepada Ratsus yang memiliki kemampuan lainnya.

“Kemampuan Ratsus meliputi Operasi Pra Serbuan,Operasi Pendaratan Utama dan Operasi Pendaratan Pendukung,” jelasnya.

Disampaikan juga bahwa Pendaratan Khusus dalam Operasi Amfibi dilaksanakan untuk mendaratkan pasukan pendarat yang sudah terlatih dengan kekuatan tertentu dan kondisi alam yang dihadapi juga tertentu sehingga dapat memaksimalkan serangan secara mendadak dengan kerahasiaan guna menghancurkan kekuatan musuh yang dapat menggagalkan Pendaratan Utama dalam Operasi Amfibi.

Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung berharap dengan penyusunan Juknis Ratsus dalam Operasi Amfibi TA. 2021, akan memiliki dasar yang kuat dalam pelaksanaan Kegiatan Pendaratan Khusus dalam Operasi Amfibi dihadapkan dengan Pelaksanaan Latihan ataupun Operasi sesungguhnya dalam Pelaksanaan Operasi Gabungan TNI.

Related posts